5 Warga di Kuningan Meninggal Karena Terindikasi Covid-19 Sejak Awal 2022, Ini Kata Kepala BPBD

Sejak awal 2022 hingga sekarang, jumlah warga meninggal akibat terindikasi kasus Covid-19 yaitu sebanyak 5 orang

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Freepik
Ilustrasi Covid-19. 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Sejak awal 2022 hingga sekarang, jumlah warga meninggal akibat terindikasi kasus Covid-19 yaitu sebanyak 5 orang.

Sedang untuk jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalankan karantina itu sebanyak 649 orang dengan angka kesembuhan itu sebanyak 170 orang dan dinyatakan selesai isolasi mandiri.

"Jumlah lima orang meninggal terindikasi Covid19 itu mayoritasnya sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit, kemudian sebanyak 170 orang dari 649 orang dinyatakan sembuh dari kasus terkonfirmasi positif Covid19. Data ini terhitung sejak awal tahun 2022 hingga sekarang," ungkap Kepala BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, Jum'at (18/2/2022).

Adanya kasus kematian itu, Ibe panggilan akrab Kepala BPBD ini mengungkap bahwa Satgas Covid-19 di daerah tidak lepas melakukan koordinasi untuk Komitmen menjalankan protokol kesehatan.

"Terutama untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, hingga saat ini belum terindikasi jumlah kasus banyak. Namun demikian, pemerintah juga menyiapkan regulasi untuk pelaksanaan KBM," ujarnya.

Regulasi untuk KBM, kata Ibe, bakal dilakukan pembatasan sekitar 50 - 75 persen dari jumlah kuota rombongan belajar itu sendiri.

Tindak pembatasan itu tidak lama berlangsung alias penerapan itu dikembalikan kepada pihak sekolah.

"Ya dengan terjadi pelajar terkonfirmasi positif Covid-19 itu jelas di sekolah tertentu akan dilakukan pembatasan dan itu tidak berlaku bagi seluruh sekolah lain. Pembatasan itu bisa dilakukan sekitar 50 - 7 persen dan semua Satgas Covid-19 tentu melakukan pengawasan ketat. Seperti melakukan dekontaminasi dengan penyemprotan hand sanitizer dan tetap melaksanakan prokes," ujarnya.

Mengenai pelaksanaan screening terhadap siswa di Kuningan, Ibe menyebut hasil laporan Dinas Kesehatan sebagai leading sektor dalam kegiatan itu telah melakukan terhadap pelajar sebanyak 6 ribu siswa.

"Betul, hasil laporan kami terima pelajar di Kuningan telah mengikuti screening medis itu lebih dari 6 ribu siswa," katanya. (*)

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved