4 Wanita Sukabumi Jadi Korban Perdagangan Manusia di Papua, Korban Diiming-imingi Kerja di Kafe

Empat orang wanita asal Palabuhanratu dan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat jadi korban human trafficking

Kpopchart.net
Siluet Wanita 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin 

TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Empat orang wanita asal Palabuhanratu dan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Paniai, Papua. 

Empat wanita itu berinisial SA (15), IA (18), NS (18) dan AN (25).

Mereka jadi korban trafficking oleh pelaku DR (37) seorang pria asal Kampung Jayanti RT 05 RW 03 Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. 

Baca juga: Sungai Cijember di Sukanagara Meluap di Malam Hari, Puluhan Rumah Terendam

Para korban diiming-imingi bekerja di sebuah kafe di Paniai, Papua. Mereka direkrut oleh DR dan kemudian dijemput oleh I seorang tersangka yang saat ini sudah diamankan oleh Polres Paniai. 

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah mengatakan, I datang ke Sukabumi menjemput para korban. 

Diketahui, I merupakan pemilik kafe di Papua yang akan menjadi tempat para korban bekerja. 

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung Nanti Malam Lawan Persipura Jayapura, Bruno Masih Dimainkan

Namun, bukannya bekerja di kafe, empat korban dijual oleh I kepada HK karena kafe milik I sepi pembeli. 

Empat korban itu dipekerjakan pekerja seks oleh HK. Diketahui, saat ini HK juga telah diamankan oleh Polres Paniai. 

Dihubungi terpisah, Kanit PPA Polres Sukabumi Iptu Bayu Sunarti Agustina mengatakan, saat ini empat orang korban TPPO sudah berada di Polres Paniai untuk mendapatkan perlindungan. 

"Saat ini para korban sudah berada di Polres Paniai dan dalam kondisi baik-baik saja, Polres Paniai masih melakukan pemeriksaan," ujarnya, Jumat (18/2/2022). 

Ia mengatakan, Polres Sukabumi tengah berkoordinasi dengan Polres Paniai untuk proses kepulangan keempat korban. 

"Kita masih lakukan koordiniasi dengan Polres Paniai untuk membantu proses kepulangan para korban," jelasnya.* (M Rizal Jalaludin)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved