Nasib Bayi Kembar Ditinggal Ibu Kandung, Ayahnya Nekat Akhiri Hidup, Kini Dirawat Dua Wanita Tua
bayi kembar tak memiliki orang tua karena ibunya telah kabur dan ayahnya baru saja meninggal dunia akibat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri
Pada Kamis (3/2/2022) siang, ia mendapatkan kabar bahwa ayah dari kedua bayi kembar itu telah meninggal dunia.
Pria itu ditemukan tewas di rumah kontrakannya dengan cara gantung diri menggunakan kain berwarna biru.
Tidak diketahui mengapa anaknya itu nekat bunuh diri, dan tidak ada surat wasiat yang ditinggalkan.
Jenazahnya telah diupacarai mekingsan ring geni, Sabtu (5/2).
Baca juga: 19 Tahun Bersama, Dua Gadis Kembar Ini Heran Wajahnya Tak Mirip, Ternyata Tertukar Sejak Lahir
"Anak saya sebelumnya kerja sebagai tenaga terapis di Irak. Dia pulang dua tahun lalu karena Covid. Rencananya dia mau berangkat lagi ke Jepang bersama istrinya, sudah bayar sekitar Rp 60 juta. Tapi karena istrinya hamil kembar, mereka batal ke Jepang," jelasnya.
Ia pun kini berharap ada uluran tangan para donatur, untuk membantu membiayai perawatan kedua bayi tersebut.
Pasalnya, salah satu dari bayi itu mengalami gangguan pada paru-parunya.
"Saya sudah ke dokter dua kali, katanya ada lendir di paru-parunya. Saat ini sudah ada beberapa donatur yang membantu. Ada yang ngasih beberapa susu," katanya.
Kepala Dusun Lebah Pupuan, I Ketut Armawayasa mengatakan, pihaknya akan membantu kedua bayi tersebut dengan KIS-PBI.
Namun yang menjadi kendala saat ini, bayi tersebut belum diputuskan oleh pihak keluarga akan masuk ke Kartu Keluarga (KK) siapa.
"Kalau bapaknya kan sudah meninggal. Ibunya ini yang belum tahu, karena statusnya belum pisah secara hukum. Pihak keluarga masih merundingkan, bayi ini mau dimasukkan ke KK-nya siapa," katanya.
Baca juga: 9 Bayi Kembar Lahir Secara Prematur Tumbuh dengan Baik, Sang Ibu Bagikan Kisah Merawatnya
Disclaimer :
Artikel ini ditulis tidak untuk menginspirasi tindakan bunuh diri.
Namun, bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(ratu ayu astri desiani)