Tragedi Ritual Maut

5 Anak Jadi Yatim Piatu Usai Suami Istri Tewas dalam Ritual Maut di Pantai Payangan: Masih Kecil

lima anak yang masih di bawah umur pun harus merasakan jadi yatim piatu, ibu dan bapaknya tewas dalam ritual maut di Pantai Payangan Jember

Editor: Mumu Mujahidin
surabaya.tribunnews.com/sri wahyunik
Bupati Jember, Hendy Siswanto (kiri berkaus hijau) menemui anak dan keluarga pasangan Syaiful Bahri dan Sri Wahyuni Komariyah di Desa/Kecamatan Ajung, Minggu (13/2/2022). Pasutri itu ikut menjadi korban ritual maut di Pantai Payangan, Ambulu, Jember. 

Sebab biasanya sekitar pukul 03.00 WIB, Syaiful dan istrinya sudah tiba di rumah, meskipun kadang pernah tiba selepas Subuh.

Ritual dilakukan setiap penanggalan Kliwon di kalender Jawa.

Peristiwa maut yang terjadi dini hari tadi adalah Minggu Kliwon.

Ritual sebelumnya digelar Kamis Kliwon atau Kamis (3/2/2022), 10 hari lalu.

Namun dalam ritual yang terjadi pada Minggu Kliwon, 13 Februari 2022, berujung maut.

Ombak besar menggulung peserta ritual ketika masih dalam tahapan berdiri.

"Mereka berdiri di tepi laut, sedangkan kondisi ombak besar," ujar Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf.

Ombak Pantai Selatan sedang besar memang diakui oleh juru kunci makam Bukit Semboja, Salidin.

"Ombaknya besar, dan sudah saya peseni supaya jangan dekat-dekat laut," ujarnya.

Dalam ritual berujung maut itu, 11 orang meninggal dunia, dan 12 orang selamat.

Baca juga: DETIK-DETIK Ombak Besar Seret Warga Jember saat Ritual di Pantai Payangan, Malam Sepi Jadi Mencekam

Berita lain terkait Ritual Maut di Jember

Sumber: Tribun Mataram
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved