Isak Tangis Ibu Mengiringi Pemakaman Rayhan, Korban Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Karawang
tak terbendung isak tangis dari ibu Rayhan serta teman-teman sekolahnya ketika jasad Rayhan dimasukkan ke dalam pusara.
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNCIREBON.COM, KARAWANG - Jenazah M Rayhan Putra (17) yang menjadi korban meninggal insiden mobil Elf nomor polisi T 9756 DA yang masuk ke jurang di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang di makamkan di TPU Sadamalun.
Dalam proses pemakaman, tak terbendung isak tangis dari ibu Rayhan serta teman-teman sekolahnya ketika jasad Rayhan dimasukkan ke dalam pusara.
"Saya berterima kasih kepada semua yang datang dan berbelasungkawa. Saya minta agar segala kesalahan yang disengaja mau tidak yang dilakukan anak saya untuk dimaafkan," kata ayah Rayhan, Yana Mulyana (44), Sabtu (12/2/2022).
Baca juga: SOSOK Rayhan Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Karawang, Ramah dan Jago Gambar Mural juga Grafiti
Ayahnya mengenal Rayhan sebagai pribadi yang baik dan penurut. Ia mengaku tidak memiliki firasat apapun kepergian anaknya.
Bagi Yana, Rayhan merupakan anak yang membanggakan untuk orang tuanya. Kepergian Rayhan untuk selamanya adalah jalan terbaik dari Tuhan.
"Ini mungkin adalah yang terbaik dari tuhan untuk Rayhan," katanya.
Mobil Elf nomor polisi T 9756 DA mengangkut puluhan pelajar masuk ke jurang di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, Jumat (11/2/2022) sore.
Sebanyak 12 pelajar dan satu orang meninggal dunia dalam kecelakaan nahas tersebut. Mobil Elf yang membawa rombongan pelajar tersebut tidak kuat menanjak dan tergelincir ke jurang. (Cikwan Suwandi)