Berita Orang Hilang

Sudah 25 Hari Abah Dodo hilang di Hutan Kamojang Garut, Dimbumbui Kisah Mistis Harimau Jadi-jadian

Abah Dodo merupakan warga Cirandeng, Cisurupan, Kabupaten Garut yang dinyatakan hilang sejak Sabtu 15 Januari 2022 atau 25 hari lalu

Editor: Mumu Mujahidin
Istimewa
Abah Dodo (75) hilang misterius di Gunung Legok Pulus Kamojang, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut. 

Sempat Didatangi Harimau Sebelum Hilang

Hilangnya Abah Dodo (75) di Gunung Legok Pulus Kawasan Hutan Kamojang, Kabupaten Garut dibumbui cerita mistis.

Abah Dodo merupakan warga Kampung Cirandeg, Desa Situsari, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut hilang sejak Sabtu (15/1/2022) pukul 11.00 WIB.

Enang Haris salah satu keluarga Abah Dodo mengatakan pamannya itu sempat ditemui oleh seekor harimau di malam sebelum dirinya hilang.

Sosok harimau tersebut mengajak Abah Dodo untuk ikut pergi bersamanya.

"Bisa dibilang hilangnya Abah Dodo ada cerita mistisnya, pas malam sebelum dia hilang, Abah sempat cerita didatangi maung atau harimau," ujarnya kepada Tribunjabar.id melalui sambungan telepon, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Kisah Gibran Hilang 6 Hari di Gunung Guntur Akan Diangkat ke Layar Lebar, Sudah Teken Kontrak

Enang menjelaskan cerita tersebut disampaikan oleh Abah Dodo kepada anaknya dan juga para petani yang bermukim di sekitaran gubuknya.

"Keesokan harinya diceritakan ke anaknya dan ke para tetangga petani yang bermukim di kebun," ucapnya

Di malam hari itu Abah Dodo diketahui sedang menghangatkan badan dengan menyalakan tungku di gubuknya, kemudian tiba-tiba didatangi oleh seekor harimau.

Menurut Enang, terjadi percakapan antara Abah Dodo dengan harimau tersebut.

"Ya harimau itu ngajak abah buat ikut dengannya, tapi abah menolak,"

"Ayo katanya ikut dengan saya, ah engga kata abah," ucap Enang.

Keesokan harinya Abah Dodo kemudian menghilang secara misterius setelah pergi mencari batang kayu untuk memperbaiki pegangan kapaknya yang patah saat memotong kayu bakar.

"Kronologinya Abah Dodo lagi potong kayu bakar, pegangan kapaknya patah, kemudian bilang sama anaknya bahwa dia mau cari kayu buat ganti pegangan kapaknya," ujarnya kepada Tribunjabar.id.

Enang menjelaskan setelah beberapa jam pamannya itu tak kunjung kembali ke gubuk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved