Kasus Subang

Kabar Baru Kasus Subang, Kesetiaan Danu pada Yoris Terungkap hingga Nyaris Tak Hadiri Momen Penting

Dari cerita orang dekat korban yang terbaru adalah terungkapnya kesetiaan Danu pada Yoris. Diketahui sekarang ini Danu dan Yoris tidak satu pengacara

Editor: dedy herdiana
Kolase Tribuncirebon.com/Tribunjabar.id
Yoris dan Danu 

Saat itu Danu tidak bisa hadir karena harus menjalankan tugas Yoris lagi untuk memantau TKP.

Danu mulai memantau sekitar lokasi pukul 07.00 WIB sehingga ketika jenazah dibawa ke pemakaman dia tidak menyertainya.

Baru, setelah dia mendengar jenazah sudah di pemakaman dia buru-buru menyusul ke pemakaman.

"Saya sempat lihat terakhir-terakhir," aku Danu.

Setelah di pemakaman, Danu kembali ke TKP untuk memantau lokasi sesuai tugas dari Yoris.

Saat itu lah dia melihat seseorang yang awalnya dia kira sebagai polisi masuk ke TKP.

Dia pun memotret oknum yang akhirnya diketahui seorang petugas bantuan polisi (banpol) itu untuk diserahkan ke Yoris.

Sosok oknum banpol yang perintahkan Danu bersihkan TKP kasus Subang
Sosok oknum banpol yang perintahkan Danu bersihkan TKP kasus Subang ((Dokumentasi Danu))

Setelah itu Danu diajak oknum banpol itu masuk ke TKP dan menguras bak mandi tempat jenazah Tuti dan Amel dimandikan pelaku.

Terkait hal ini, Surono berharap pelaku dan dalang kasus ini segera terungkap.

"Kami berdoa supaya cepat terungkap, jadi bebas buat kami," katanya.

Diakui Surono, saat ini pihaknya khawatir jika harus bepergian jauh karena takut ada panggilan pemeriksaan lagi.

Surono mengaku sudah empat kali dimintai keterangan polisi sebagai saksi.

Dan selama penyelidikan kasus ini, dia terpaksa harus meninggalkan pekerjaannya sebagai pekerja di proyek di Majalengka.

Saat ini, dia mengandalkan ada orang yang mau memanfaatkan jasanya seperti memperbaiki alat-alat elektronik hingga mengelas.

"Karena kita gak merasa bersalah. Apa yang saya tahu saya sampaikan. Ya, nyantai saja," katanya.

Polisi berpakaian preman saat kembali mendatangi TKP perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021).
Polisi berpakaian preman saat kembali mendatangi TKP perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (3/10/2021). (Tribunjabar.id/Dwiky Maulana Vellayati.)
Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved