Ada Prajurit TNI Beli Seragam Sendiri, Jenderal Dudung Tak Segan Copot Jabatan Anak Buahnya

Jenderal Dudung Abdurachman merasa miris saat kondisi prajurit TNI yang ia temui di lapangan dalam kunjungan-kunjungan kerjanya ke daerah.

Editor: Mumu Mujahidin
Dispenad
Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pangdam Jaya/Jayakarta dari Mayjen TNI Mulyo Aji kepada Mayjen TNI Untung Budiarto di Mabesad, Jakarta pada Senin (10/1/2022). 

Begitu juga dengan nanti helmnya, IPP setnya. Jadi tidak ada lagi prajurit yang beli. Jangan sampai saya dengar lagi ada prajurit yang beli," kata dia.

Ia juga memperingatkan kepada para pemimpin di jajaran TNI AD untuk tidak semena-mena dan seenaknya.

Dudung mengingatkan ke jajaran pimpinan di TNI AD untuk melibatkan eselon terdepan dalam mengambil kebijakan dan keputusan karena hal itu akan berdampak langsung kepada mereka.

Baca juga: Jenderal Dudung Dipolisikan oleh Koalisi Ulama Soal Penistaan Agama, Ini Tanggapan Jenderal Andika

"Saya sampaikan kepada komandan, kalau ada komandan satuan, danrem, danyon, dandim. Ada yang kapal keruk, udah kapal keruk vacuum cleaner, udah gitu pakai kanebo lagi. Copot. Ganti dia. Mau hebatnya, pintarnya kayak apa, kalau dia pelit menyengserakan prajurit, udah lain cerita. Ganti," kata Dudung.

Ia pun mencontohkan Jenderal Besar Sudirman yang rela menjual hartanya demi prajurit yang dipimpinnya.

Baginya, seorang pemimpin seharusnya diidamkan kehadirannya, bukan justru ditakuti.

"Jenderal Sudirman saja dulu bergerilya jual gelang jual kalung untuk anak buahnya. Makanya pemimpin harus dihormati, dicintai, diidam-idamkan kehadirannya. Bukan datang ditakuti, datang tegang, dan sebagainya," kata dia. (*)

Berita lain terkait Jenderal Dudung Abdurachman

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved