Jenazah Calon TKW Tiba di Indramayu

BREAKING NEWS: Jenazah Calon TKW Korban Kapal Terbalik Tiba di Indramayu

Jenazah para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW korban insiden terbaliknya kapal akhirnya tiba di tanah air.

Istimewa/IG Kecamatan Balongan
Salah satu jenazah Calon TKW dalam insiden terbaliknya kapal di perairan Malaysia saat tiba di rumah duka di Desa Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Jenazah para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW korban insiden terbaliknya kapal di Perairan Pontian Besar Johor, Malaysia akhirnya tiba tanah air.

Jenazah calon TKW itu dipulangkan langsung oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pada Jumat (4/2/2022).

Dalam insiden tersebut, diketahui ada sebanyak 6 calon TKW asal Jawa Barat meninggal dunia, terdiri dari 5 warga Indramayu dan 1 warga Bandung.

Baca juga: Kronologi Kapal Terbalik yang Bawa Calon TKW Indramayu di Perairan Malaysia, 6 Orang Meninggal

Baca juga: Acara Reunian Mahasiswa di Bandung Barat Dibubarkan, Gara-gara Picu Kerumunan dan Langgar Prokes

Awalnya, para calon TKW tersebut hendak dikirim secara unprosedural melalui Jalur Ilegal lewat Pulau Terung Kepri menuju Pontian Johor Malaysia menggunakan kapal boat pada 17 Januari 2022 sekitar pukul 23.00 waktu setempat.

Salah satu jenazah Calon TKW dalam insiden terbaliknya kapal di perairan Malaysia saat tiba di rumah duka di Desa Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu.
Salah satu jenazah Calon TKW dalam insiden terbaliknya kapal di perairan Malaysia saat tiba di rumah duka di Desa Sudimampir Lor, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. (Foto istimewa/IG Kecamatan Balongan)

Dalam hal ini, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) pun mendesak agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas terhadap oknum perekrut Calon TKW tersebut.

Baca juga: Prada Giyade Ramadhani Terluka Ditembak KKB, Kapolres Intan Jaya Bereaksi

Koordinator Dept Advokasi SBMI Nasional, Juwarih mengatakan, sampai dengan saat ini, sudah ada 2 keluarga dari para Calon TKW yang diberangkatkan secara unprosedural itu mengadu ke SBMI.

Salah satu permintaan dari keluarga, yakni berharap kasus ini bisa dibawa ke ranah hukum.

"SBMI mendesak pemerintah agar menindaklanjuti para perekrut yang sudah merekrut Calon PMI korban tenggelam, tidak hanya memulangkan, tapi juga dilanjut ke proses hukum," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (6/2/2022).

Juwarih menyampaikan, musibah yang dialami para Calon TKW itu menjadi duka mendalam yang dialami buruh migran.

Terlebih, dalam insiden itu ada korban yang meninggal dunia lebih dari satu orang.

Baca juga: Yudi Praselo Warga Majalengka yang Punya Aviary Seperti Milik Irfan Hakim, Ada Puluhan Jenis Burung

Ia juga menyebut bahwa indikasi para Calon TKW yang diberangkatkan ke Malaysia itu sudah masuk dalam indikator penyaluran pekerja migran secara unprosedural. 

Para Calon TKW ini juga diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Selain itu, harapan kami pemerintah juga bisa memberikan santunan kepada para keluarga korban," ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved