KSAD Jenderal Dudung Beberkan Kisahnya pada Para Santri: Pernah Jualan Nasi, Kue hingga Loper Koran

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman membeberkan kisahnya dulu sewaktu masih kecil.

Editor: dedy herdiana
Instagram resmi TNI AD
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman 

TRIBUNCIREBON.COM, BANDARLAMPUNG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman membeberkan kisahnya dulu sewaktu masih kecil.

Mulai dari pernah berjualan kue, jualan nasi, hingga menjadi loper.

Hal itu diungkapkan Jenderal Dudung untuk memberikan motivasi kepada para yatim piatu santri - santri Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin Bandar Lampung.

Banyak hal yang ia sampaikan terutama pantang menyerah dalam menjalani roda kehidupan.

Dia menceritakan kisahnya sewaktu masih berusia dua belas tahun.

Jenderal Dudung juga merupakan yatim piatu yang ditinggal ayahnya saat usia dua belas tahun.

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Motivasi Anak Yatim Piatu untuk Pantang Menyerah Jalani Hidup
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Motivasi Anak Yatim Piatu untuk Pantang Menyerah Jalani Hidup (Tribun Lampung/Deni Saputra)

"Dulu saya masih berumur dua belas tahun saya juga anak yatim, tapi kita harus bangkit dan jangan ragu," kata Jenderal Dudung Abdurachman dalam acara Silaturahmi di Ponpes Riyadhus Sholihin, dilansir dari Tribunlampung.co.id, Sabtu (5/2/2022).

Waktu itu, kata Jenderal Dudung, karena keterbatasan ekonomi dia harus memutar otak untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dia pernah menjadi penjual kue, penjual nasi, hingga menjadi loper koran.

Namun itu tak menyurutkan langkahnya untuk mengarungi kehidupan hingga ditakdirkan menjadi orang nomor satu di angkatan darat dengan bintang empat.

"Kita tidak pernah tau hidup ini sangat misteri.  Tapi, juga harus disertai juga dengan ikhtiar. itu pesan saya maka  belajarlah seperti kita akan hidup seribu tahun tapi belajarlah agama lah seakan kita mati besok," tutur jenderal Dudung.

Baca juga: Jenderal Dudung Dipolisikan oleh Koalisi Ulama Soal Penistaan Agama, Ini Tanggapan Jenderal Andika

KSAD Jenderal Dudung didampingi Sang Istri

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral Dudung Abdurachman tiba di Yatim Piatu Penghafal Alquran Riyadhus Sholihin di Jalan Dr. Harun II, Gang Agus Salim, Kotabaru, Bandar Lampung, Sabtu (5/2/2022).

Kedatangan Jendral Dudung bersama istrinya Rahma Setyaningsih didampingi sejumlah prajurit angkatan darat.

Dia pun disambut langsung oleh pengasuh Ponpes Riyadhus Sholihin KH Ismail Zulkarnaen, Anggota Komisi I DPR RI Mukhlis Basri, Dandim 0410/KBL Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi yang disaksikan langsung oleh para kiyai.

Para santri  juga terlihat antusias menyambut Jendral Dudung dengan lantunan sholawat.

Setibanya di aula silaturahmi, Jendeeal Dudung langsung duduk membersamai para kiyai sepuh Ponpes Riyadhus Sholihin.

Disambut Atraksi Pencak Silat dan Tari Sembah 

Kasdim 0410/KBL Letkol Inf Dr Imam Syafei pimpin pelaksanaan gladi bersih penyambutan kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman di Ponpes Riyadhus Sholihin di Jalan Dr. Harun II, Gang Agus Salim, Kotabaru, Bandar Lampung, Sabtu (5/2/2022).

Dalam gladi bersih itu, kedatangan Jendral Dudung disambut dengan atraksi pencak silat dan tari sembah oleh para santri.

Sebelum memasuki area Ponpes Riyadhus Sholihin, Jenderal Dudung juha diberikan selendang oleh santriwati sebagai bentuk penghormatan.

Setelah memasuki aula Ponpes Riyadhus, kedatangan Jendral Dudung disambut dengan sholawat.

Anggota DPR RI Mukhlis Basri dan Rektor Unila Prof Karomani turut hadir dalam kesempatan tersebut.

Santri dan Kiyai Bersiap Sambut Kedatangan KSAD Dudung

Sejumlah santri dan kiyai Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin bersiap menyambut kedatangan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Pantauan Tribunlampung.co.id, suasana di Ponpes Riyadhus Sholihin cukup ramai.

Sembari mendengarkan lantunan musik religi, para kiyai terlihat duduk santai sambil mengoblrol.

Sebagian santri lainnya  beraktivitas menyiapkan aula utama yang akan dikunjungi oleh jenderal Dudung di Ponpes Riyadhus Sholihin.

Diketahui, Ponpes Yatim Piatu Penghafal Alquran Riyadhus Sholihin di Jalan Dr. Harun II, Gang Agus Salim, Kotabaru, Bandar Lampung berdiri sejak tahun 2005.

Ponpes Riyadhus Sholihin di bawah asuhan bapak KH Ismail Zulkarnaen merupakan pondok pesantren khusus penghafal Alquran.

Anak-anak di pondok ini bukan hanya berasal dari Lampung, melainkan juga dari luar daerah Lampung. 

Jajaran Kodim 0410/KBL Siaga 

Personel jajaran Kodim 0410 Kota Bandar Lampung siaga di Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Tahfidzul Qur'an Riyadhus Sholihin di komplek Villa Mas Jalan Dr Harun 2, Gang Agus Salim 1, Kota Baru, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Sabtu (5/2/2022).

Sejumlah anggota TNI tersebut bersiaga menunggu kedatangan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

KSAD Dudung dijawdwalkan melakukan kunjungan kerja di Ponpes Riyadhus Sholihin.

Kasdim 0410/KBL Letkol Inf Dr Imam Syafei membenarkan KSAD Dudung melakukan kunjungan kerja ke Ponpes Riyadhus Sholihin.

"Ya benar, sedang dalam perjalanan melalui jalur darat," kata Imam Syafei dikonfirmasi.

Dia menuturkan, KSAD Dudung dijadwalkan tiba di Ponpes Riyadhus Sholihin pada pukul 13:00 WIB.

"Kalau jadwalnya pukul 13.00 WIB," sebut Imam Syafei.

( Tribunlampung.co.id / Kiki Adipratama )

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pernah Menjual Nasi, Jenderal Dudung Motivasi Anak Yatim Piatu untuk Pantang Menyerah Jalani Hidup , https://lampung.tribunnews.com/2022/02/05/pernah-menjual-nasi-jenderal-dudung-motivasi-anak-yatim-piatu-untuk-pantang-menyerah-jalani-hidup?page=all.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved