Unjuk Rasa di Balaikota Sukabumi Memanas, Mahasiswa dan Polisi Saling Dorong, Ini Kronologinya
Aksi unjuk rasa mahasiswa Alinasi Bem Sukabumi (ABSI) di Balaikota Sukabumi sempat berlangsung memanas, Rabu (3/2/2022).
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Kota Sukabumi, Dian Herdiansyah.
TRIBUNCIREBON.COM, SUKABUMI - Aksi unjuk rasa mahasiswa Alinasi Bem Sukabumi (ABSI) di Balaikota Sukabumi sempat berlangsung memanas, Rabu (3/2/2022).
Aksi saling dorong antara mahasiswa dengan aparat kepolisian di depan gerbang masuk Balaikota Sukabumi tak terhindarkan hingga saling tarik menarik.
Beruntung aksi tersebut, dapat diredam oleh kedua belah pihak antara mahasiswa dan pihak kepolisian, hingga membubarkan diri.
Baca juga: Cegah Kerumunan Siswa, SMPN 1 Kota Cirebon Bakal Atur Jam Masuk dan Pulang Sekolah
Koordibator Aksi, Aris Gunawan mengatakan, aksi tersebut terkait pembangunan yang diangap cacat utamanya RSU Almulk.
"Terindikasi pembangunan ini mengalami mal administrasi. Akibatnya pembangun yang yang seharusnya akhir Desember 2021 selesai,namun kenyataan nya tidak ada kepastian," ujarnya kepada Tribunjabar.id.
Terkait dengan adanya dugaan cacatnya administrasi pihaknya kata Aris, akan melaporkannnya ke pihak terkait.
Baca juga: Ayah Berwatak Setan, Tega Rudapaksa Anak Kandung Selama 2 Tahun hingga Idap Penyakit Kelamin Menular
"Kami ABSI akan membuat pelaporan kepada Kejaksaan terkait adanha mal administrasi," ucapnya.
Terkait dengan adanya aksi saling dorong dengan aparat kepolisian, Aris menyebut hanyalah kesalahpahaman saja saat menunggu Walikota Sukabumi.
"Tadi hanya kesalahpahaman. Langsung kita selesaikan dan aksi berlansgung kondusif," pungkasnya.