Kabar Terkini Kasus Subang: Pelaku yang Berstatus DPO Bikin Danu Lega, Yosef Menggebu-gebu Ucap Ini
Bulan Januari 2022 sudah terlalui namun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri.
TRIBUNCIREBON.COM- Bulan Januari 2022 sudah terlalui namun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri.
Itu berarti, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mulai memasuki bulan keenam.
Hampir setengah tahun berlalu, kepolisian belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini serta Amalia Mustika Ratu.
Padahal, Kapolda Jabar Irjen Suntana sempat menyatakan bahwa pelaku akan diungkap secepatnya di awal Januari 2022.
Terkini, kepolisian telah menyebar sketsa terduga pelaku ke seluruh Indonesia.
Hal itu membuat salah satu saksi yang kerap terpojok asumsi liar, kini merasa lebih lega.
Muhammad Ramdanu alias Danu, makin yakin kalau dirinya tidak terlibat kasus Subang.
Selama ini Danu memang sudah berkali-kali diperiksa polisi sebagai saksi terkait kematian istri dan anak Yosef itu.
Baca juga: Kapolres Subang Kecewa Ditipu Pengelola Wisata Taman Anggur Tutulu, Izin Silaturahmi Malah Konser
"Kalau pun misalkan pelaku yang ada di sketsa Polda Jabar sudah ditangkap, tentu permasalahannya masih belum selesai. Pasti ada dalangnya dan pasti ada juga motifnya, nanti ketahuan entah itu dari yayasan atau dari keluarga sendiri," ucap Achmad Taufan kuasa hukum Danu saat dihubungi melalui sambungan seluler, Senin (31/1/2022).

Melihat dengan progres kinerja yang dilakukan oleh Polda Jabar dengan menyebarkan sketsa terduga pelaku dan menyatakan yang berada disketsa Daftar Pencarian Orang (DPO), menurut Taufan, ia semakin yakin bahwa kliennya tersebut tidak terlibat apapun.
"Ya kalau itu tentu jelas, saya melihat dalam sketsa terduga pelaku juga masih DPO, bukan hanya itu, dari sketsa itu bukan Danu juga keliatannya," katanya.
Sekadar mengingatkan, kasus pembunuhan ibu dan anak ini terjadi di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang pada 18 Agustus 2021.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan sketsa wajah dari terduga pelaku telah disebar ke seluruh Polda-polda maupun Polres-polres di Indonesia.
Adapun sketsa wajah terduga pelaku didapat dari hasil keterangan saksi-saksi potensial, serta bantuan Inafis Bareskrim Mabes Polri.
Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus berusaha menangkap terduga pelaku.