Bocah Asal Majalengka Korban Mobil Masuk Jurang Keburu Meninggal Sebelum Dirujuk ke RS Jasa Kartini

anak perempuan yang mengalami cedera berat kepala ini keburu meninggal saat dirawat di ruang ICU RSU Ciamis.

Editor: Machmud Mubarok
Dok Polsek Panjalu
Kecelakaan maut yang menimpa rombongan keluarga asal Sindangpanji Cikijing Majalengka di Simpar Panjalu Ciamis, Minggu (30/1) pukul 09.00. Dua meninggal dunia dan 11 mengalami luka-luka akibat mobil yang mereka tumpangi terjun masuk jurang 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNCIREBON.COM, TASIKMALAYA - Nawaf (7), salah seorang korban kecelakaan di Panjalu, Ciamis asal Majalengka, sedianya akan dirujuk ke RS Jasa Kartini, Kota Tasikmalaya, untuk mendapat penanganan lebih baik.

Namun takdir berkata lain, anak perempuan yang mengalami cedera berat kepala ini keburu meninggal saat dirawat di ruang ICU RSU Ciamis.

"Kami mendapat telepon dari RSU Ciamis, Senin (31/1) siang, ada satu korban anak-anak yang akan dirujuk ke sini," kata petugas pendaftaran RS Jasa Kartini, Rais.

Baca juga: Kabar Terbaru Kecelakaan Sedan Terjun ke Jurang di Panjalu Ciamis, Korban Meninggal Bertambah Jadi 3

Baca juga: Kondisi Korban Kecelakaan Mobil Kijang Masuk Jurang yang Dirawat di RS Jasa Kartini Tasikmalaya

Mendapat kabar itu, pihak RS Jasa Kartini melakukan persiapan untuk menangani lebih intensif lagi korban.

Namun rupanya kondisi mengkhawatirkan tak memungkinkan Nawaf dirujuk lagi.

"Kalau ada pasien yang dirujuk biasanya di rumah sakit awal kurang memadai, sehingga dirujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap, baik tenaga medis maupun peralatan," ujar Rais.

Namun ditunggu hingga sore tak kunjung datang. Akhirnya datang kabar duka, Nawaf akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RSU Ciamis, Senin (31/1) sore.

Di RS Jasa Kartini sendiri saat ini ada lima korban yang dirawat dan kondisi yang terpantau, Senin (31/1) sore terus membaik.

Mereka adalah Imas Hendariah (53), M Syahida (12), Nanda Nur Abidah (7) dan Andi Kamulan (39) dan Ai Gantini (40).

Imas dirawat di ruang ICU sedangkan empat korban lainnya dirawat di ruang rawat inap.

Ai yang menderita patah tulang di tubuh bagian atas, diketahui sedang hamil 20 minggu. Namun kondisi jabang bayi dilaporkan stabil. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved