Penemuan Mayat Perempuan di Indramayu

Ini Ciri-ciri Mayat Perempuan yang Ditemukan di Pesisir Indramayu, Kondisinya Sudah Membusuk

Beriku ini ciri-ciri mayat perempuan yang ditemukan mengapung di pesisir Pantai Bentangan Kalen Tarjo Waledan

istimewa/Humas Polres Indramayu
Polisi saat mengevakuasi mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Pesisir Indramayu, Sabtu (29/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Beriku ini ciri-ciri mayat perempuan yang ditemukan mengapung di pesisir Pantai Bentangan Kalen Tarjo Waledan di Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.

Kondisi mayat perempuan ditemukan dengan kondisi mengenaskan.

Saat ditemukan, mayat sudah dalam kondisi membusuk, diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 7 hari.

Kapolres Indramayu, M Lukman Syarif melalui Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Didi Wahyudi membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Pengantin Baru Bikin Video Syur dengan Wanita Lain, Dikirim ke Istri dan Mertua, Terkuak Alasannya

Menurut Iptu Didi Wahyudi, mayat berjenis kelamin perempuan itu tanpa identitas.

Sidik jari dari mayat sudah rusak sehingga belum diketahui secara pasti identitas dari mayat perempuan tersebut.

Polisi saat mengevakuasi mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Pesisir Indramayu, Sabtu (29/1/2022).
Polisi saat mengevakuasi mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di Pesisir Indramayu, Sabtu (29/1/2022). (istimewa/Humas Polres Indramayu)

"Mayat perempuan itu tanpa identitas, saat ditemukan mayat tanpa busana dan hanya mengenakan celana legging sepaha dan celana dalam warna pink," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (30/1/2022).

Baca juga: Kumpulan Ucapan Imlek Tahun 2022, Berikut Asal-usul Kata Imlek Tahun Baru China

Iptu Didi Wahyudi menyampaikan, mayat perempuan tanpa identitas itu awalnya ditemukan oleh nelayan sehabis pulang melaut pada Selasa (25/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Hanya saja, saat itu, nelayan tersebut tidak berani mengevakuasi mayat dan baru menginformasikan kepada Polsek Cantigi tiga hari kemudian pada Jumat (28/1/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Mayat tersebut pun baru dievakuasi esok harinya pada Sabtu (29/1/2022) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.

Polisi saat itu mengevakuasi mayat dibantu warga setempat dengan menggunakan perahu nelayan.

"Mayat tersebut kemudian dibawa ke RSUD Indramayu untuk dilakukan pemeriksaan," ujar dia.

Mayat perempuan diduga Suerah

Hilangnya gadis cantik berusia 23 tahun asal Kabupaten Indramayu sudah hilang selama 7 hari atau sudah sepekan lamanya.

Gadis bernama Suerah warga Blok Bondan Barat Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu itu tidak pulang ke rumah sejak dilaporkan hilang pada Minggu (23/1/2022) lalu sekitar pukul 04.00 WIB.

Kabar soal hilangnya Suerah pun banyak dibagikan di media sosial.

Baca juga: Nama-nama Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit AMC Cileunyi

Di sisi lain, penemuan mayat tanpa identitas ditemukan di pesisir Pantai Bentangan Kalen Tarjo Waledan di Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.

Mayat itu sudah dievakuasi polisi dibantu warga setempat dengan menggunakan perahu nelayan pada Sabtu (29/1/2022).

Kondisi mayat perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk, ia juga tidak mengenakan busana dan hanya memakai legging pendek dan celana dalam pink.

Mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal kurang lebih 7 hari.

Kapolsek Sukagumiwang, AKBP Heriyadi mengatakan, penemuan mayat tersebut diklaim oleh keluarga adalah Suerah.

Pihak keluarga mengaku, ciri-ciri dari mayat tersebut mirip dengan Suerah yang sudah hilang selama sepekan.

"Tapi kami dari kepolisian belum bisa memastikan apakah itu Suerah atau bukan, karena kondisinya sudah membusuk dan tidak ada identitas," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (30/1/2022).

Dalam hal ini, polisi bakal melakukan otopsi terlebih dahulu untuk memastikan identitas dari mayat perempuan tanpa identitas yang baru ditemukan.

"Untuk memastikannya, kita akan melakukan otopsi terlebih dahulu," ujar dia.

Polisi bakal lakukan autopsi

Polisi bakal melakukan autopsi terhadap penemuan mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan nelayan.

Penemuan mayat wanita tanpa busana dan hanya mengenakan legging sepaha itu tepatnya di Pesisir Pantai Bentangan Kalen Tarjo Waledan di Desa Lamaran Tarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu.

Baca juga: Mayat Perempuan Ditemukan Nelayan, Sebelumnya Warga Temukan Sendal Diduga Milik Gadis yang Hilang

Mayat tersebut kini sudah dievakuasi pada Sabtu (29/1/2022) kemarin. Kondisinya sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar 7 hari lalu.

Di sisi lain, mayat itu diduga adalah Suerah (23) gadis cantik warga Blok Bondan Barat Desa Bondan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu yang sudah hilang selama 1 minggu.

Kapolsek Sukagumiwang, AKBP Heriyadi mengatakan, autopsi bakal dilakukan untuk mengetahui identitas dari mayat wanita yang ditemukan tersebut.

Baca juga: Nama-nama Korban Kecelakaan di Tol Cisumdawu, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit AMC Cileunyi

"Keluarga dari Suerah pun sudah mengizinkan untuk penemuan jenazah itu dilakukan autopsi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (30/1/2022).

AKBP Heriyadi menyampaikan, selain untuk mengetahui identitas dari mayat tersebut, polisi juga akan mendalami apa yang menyebabkan wanita itu meninggal dunia.

Masih disampaikan AKBP Heriyadi, jenazah yang saat ini berada di RSUD Indramayu rencananya akan dipindahkan ke RS Bhayangkara Losarang untuk proses otopsi.

"Insya Allah hari ini rencananya kita pindahkan untuk kemudian dilakukan otopsi," ucap dia.

Sumber: Tribun depok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved