Belasan Kerbau Mati Mendadak di Kuningan

Puluhan Kerbau Warga Kuningan Mati Massal, Kerbau Bule Lokal yang Harganya Mahal Pun Terancam Mati

Sejumlah peternak kerbau yang memiliki kerbau bule pun mulai merasa khawatir dengan adanya kejadian banyak kerbau mati mendadak.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: dedy herdiana
Tribuncirebon.com/Ahmad Ripai
Selain banyak kerbau lokal biasa yang berwarna abu-abu gelap, warga di Desa Cihirup Kuningan juga berternak kerbau bule, Jumat (28/1/2022). 

Sosok kerbau bule identik sebagai media dalam melakukan upacara atau ritual tertentu, hingga dalam kegiatan ritual tertentu itu membuat harga jual kerbau bule lebih mahal. 

"Ya katanya sih begitu, kerbau bule kenapa mahal dan harga jual tinggi. Karena ini suka dijadikan media untuk upacara adat atau ritual ritual begitu," ujarnya. (*)

ILUSTRASI: 19 ekor ternak kerbau mati tersambar petir di Dusun II, Desa Urutan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Senin (19/8/2019) dan menjadi tontonan warga. Selain kerbau, seorang warga juga tewas karena petir di saat yang sama.
ILUSTRASI: 19 ekor ternak kerbau mati tersambar petir di Dusun II, Desa Urutan, Kecamatan Andam Dewi, Tapanuli Tengah, Senin (19/8/2019) dan menjadi tontonan warga. Selain kerbau, seorang warga juga tewas karena petir di saat yang sama. (Dok Polres Tapteng/Tribun-Medan.com)

Baca juga: BREAKING NEWS: Belasan Kerbau di Kuningan Mati Mendadak, Warga Geger, Kepala Desa Pun Bingung

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved