Ridwan Kamil Dukung Syaikhona Muhammad Kholil Jadi Pahlawan Nasional, Pernah Pegang Kepala Soekarno

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan Syaikhona Muhammad Kholil layak ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional

Editor: dedy herdiana
Dok. Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat melakukan ziarah ke makam Syaikhona Muhammad Kholil di sela kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Kamis (20/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan Syaikhona Muhammad Kholil layak ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional.

Tokoh ulama asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur itu memiliki peran dalam penguatan nasionalisme di tahun 1800-an.

Hal itu ia sampaikan seusai melakukan ziarah ke makam Syaikhona Muhammad Kholil di sela kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Kamis (20/1/2022).

"Saya mendukung pengusulan pahlawan nasional untuk almarhum (Syaikhona Muhammad Kholil). Saya mewakili warga Jabar mendukung lahir batin. Karena orang yang berjasa yang mulia harus mendapat penghormatan sesuai makomnya," ucap dia di Desa Martajasah, Kabupaten Bangkalan, Kamis (20/1/2022).

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. (Humas Pemprov Jabar)

Baca juga: Ridwan Kamil Sudah Mantap Nyatakan Diri Siap Lahir Batin Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024

Ridwan Kamil menyebut kontribusi almarhum dalam pemberdayaan masyarakat tak hanya di sektor agama. Namun, aktif pula dalam gerakan pendidikan, sosial hingga politik.

Dampaknya sangat besar karena melahirkan gerakan kultural dan pejuang melawan kolonialisme.

"Santri-santri binaan Syaikhona Kholil hampir seluruhnya menjadi pejuang. Kepahlawanan semua orang mulia harus didukung. Dari Jabar kami mendukung pengusulan pahlawan nasional. Mudah-mudahan Allah permudah dan pemerintah pusat mengabulkan," ucap dia.

"Ke Madura enggak afdol kalau ke Madura enggak ziarah. Kakek saya juga NU. Saya menyusuri rute kakek saya juga dalam dakwah Islam," katanya.

Di sisi lain, ia menyebut wisata religi di Indonesia, termasuk di Jabar termasuk ziarah terus digarap secara serius. Sehingga yang berziarah nyaman.

Sosok Sayikhona Muhammad Kholil memiliki murid dari berbagai daerah di Indonesia. Tak sedikit di antaranya mendapat gelar pahlawan nasional.

Contohnya, KH Hasyim Asyari (kakek Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid), Wahab Hasbullah dan KH Bisri Syamsuri. Ketiganya sosok penting dalam mendirikan Nahdlatul Ulama. Dua nama pertama itu pula telah ditetapkan menjadi pahlawan nasional.

Bahkan, dalam buku "KH M Kholil Bangkalan Biografi Singkat 1835-1925" halaman 51-53 tercatat Presiden RI pertama Ir Soekarno merupakan murid tidak resminya. Dituliskan, Kiai Kholil memegang kepala Bung Karno dan meniup ubun-ubunnya saat sowan ke Bangkalan.

Fakta lainnya, Syaikhona Muhammad Kholil masih mempunyai pertalian darah dengan Sunan Gunung Jati dari sang ayah, yaitu Abdul Lathif.

Usulan gelar pahlawan nasional untuk Syaikhona Muhammad Kholil sudah bergulir selama beberapa tahun lalu.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved