Deretan Kontroversi Arteria Dahlan, Sebut Prof Emil Sesat, Pernah Ucap Kata Kasar ke Kemenag

Polisiti PDI Perjuangan Arteria Dahlan ternyata sudah membuat kontroversi berulang kali.

Foto: Chaerul Umam
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan. 

Almamater Kampus: Universitas Trisakti Universitas Indonesia

Pekerjaan: Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), pengacara

Insiden ini menambah catatan panjang kontroversi yang pernah dilakukan oleh Arteria Dahlan.

Baca juga: Arteria Dahlan Disebut Melanggar Pepatah Minang, Akan Dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan

Arteria Dahlan
Arteria Dahlan (Tribunnews.com)

1. Protes tak dipanggil "Yang Terhormat"

 
Pada 2017, Arteria melayangkan protes kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tidak dipanggil "Yang Terhormat" dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan pimpinan KPK.

Padahal, sepanjang pimpinan KPK menjawab pertanyaan dan memaparkan hasil kerja, Arteria menunggu-nunggu dipanggil "Yang Terhormat".

"Ini mohon maaf ya, saya kok enggak merasa ada suasana kebangsaan di sini. Sejak tadi saya tidak mendengar kelima pimpinan KPK memanggil anggota DPR dengan sebutan 'Yang Terhormat'," kata Arteria.

Ia menuturkan, pimpinan KPK seharusnya memanggil anggota DPR dengan sebutan "Yang Terhormat", seperti yang dilakukan Kapolri dan Presiden Joko Widodo.

2. Melontarkan umpatan kasar kepada Kemenag

Arteria bahkan sempat melontarkan umpatan kasar kepada Kementerian Agama (Kemenag) dalam rapat kerja bersama DPR pada 2018 terkait kasus First Travel.

Saat itu, Arteria meminta Kejaksaan tidak hanya menginventarisasi aset First Travel, tetapi juga secara aktif melacaknya karena itu berkaitan dengan kerugian yang diderita masyarakat.

"Saya satu komisi satu bulan sama (kasus First Travel) ini, Pak. Ini masalah dapil, Pak. Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama bang**t, Pak, semuanya, Pak," tutur Arteria kepada Jaksa Agung HM Prasetyo.

Menurut dia, kasus penipuan tersebut terjadi lantaran pengawasan Kementerian Agama yang lemah. Karena menuai kritikan, ia pun meminta maaf apabila pernyataannya menyinggung Kemenag.

Arteria mengaku kesal lantaran salah satu pejabat Kemenag yang malah menyalahkan calon jemaah umrah yang gagal berangkat.

Baca juga: Bahasa Sunda Diusik, Anggota DPR RI Asal Majalengka Minta Urang Sunda Bangkit

3. Menyebut Emil Salim sesat

Pada 2019, pernyataan Arteria Dahlan kembali dikritik usai menyebut ekonom Emil Salim sesat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved