SOSOK Pratu Sahdi Anggota Yonif Raider Kostrad 303 Tewas Dikeroyok, Ternyata Punya Kemampuan Khusus

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman berduka karena salah satu prajurit terbaiknya, Pratu Sahdi tewas dikeroyok

(kolase Tribunnewsvideo)
Anak buah jenderal Dudung tewas dikeroyok, sosok Pratu Sahdi masih muda tapi punya kemampuan khusus 

Wibowo menjelaskan, satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan terhadap anggota TNI AD tersebut berinsial R.

Tersangka R diketahui memiting korban saat kejadian pengeroyokan terjadi.

"Perlu kami sampaikan peran R ini membantu memiting korban ketika korban ini dipukul oleh tersangka B," kata Wibowo.

Adapun pelaku utama dalam pengeroyokan anggota TNI AD, Pratu Sahdi yakni B masih dalam pencarian polisi.

Anggota TNI Dikeroyok hingga Tewas dan Kritis, Polisi berhasil menangkap Seorang pelaku pengeroyokan TNI AD ditangkap pada Minggu 16 Januari malam.
Anggota TNI Dikeroyok hingga Tewas dan Kritis, Polisi berhasil menangkap Seorang pelaku pengeroyokan TNI AD ditangkap pada Minggu 16 Januari malam. (tribunjakarta.com)

Wibowo mengungkap, B yang tengah diburu anggotanya ini berperan memukul dan menusuk korban Sahdi hingga tewas.

"Selanjutnya tersangka B ini yang masih DPO melakukan penusukan terhadap korban yang mengakibatkan korban meninggal," kata Wibowo.

Baca juga: Nama Ibu Kota Baru Pilihan Presiden Jokowi, Nusantara

Reaksi Panglima TNI

Terkait kasus ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memberi tanggapan.

Ia berharap pihaknya mendapatkan keadilan.

"Intinya kami juga ingin ada keadilan karena mereka melakukan tindak pidana yang menyebabkan anggota TNI AD dan secara umum menyebabkan orang lain tewas," tegasnya, Senin (17/1/2022), seperti dikutip dari Kompas.tv.

Jenderal Andika menyatakan, tim penyidik TNI terus melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara yang menangani kasus tersebut.

Jenderal Andika Perkasa telah melakukan Serah Jabatan (Serjab) Panglima TNI dari Marsekal Hadi Tjahjanto pada Kamis, 18 November 2021.
Jenderal Andika Perkasa (Istimewa Via WartaKotaLive.com)

"Tim penyidik Panglima TNI sudah berkoordinasi dengan Polres Jakarta Utara dan kami terus memonitor," ujarnya. 

Namun, Andika menegaskan bawa tim TNI tidak akan mengintervensi penyidikan kasus tersebut.

Dia juga mengatakan, saat ini sudah ada kemajuan dalam proses penyidikan.

Sebab, sudah ada tiga terduga pelaku pengeroyokan dan penusukan yang ditangkap polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved