Persib Bandung
#ReneOut dan #Febri Trending di Twitter Buntut Kekalahan Persib Bandung dari Bali United
Buntut kekalahan Persib Bandung dari Bali United, bergema seruan memecat Rene Robert Alberts dan hujatan terhadap permainan Febri Hariyad
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Kelalahan ini membuat Persib tergusur dari puncak klasemen sementara Liga 1. Sebab Arema FC di pertandingan lain berhasil memetik kemenangan.

Sementara bagi Bali United, kemenangan atas Persib membuat poinnya semakin dekat dari puncak klasemen. Bali United sudah mengumpulkan 35 poin sementara Persib tertahan dengan 37 poin.
Tempo permainan di awal babak pertama berlangsung dengan cukup cepat. Kedua kesebelasan terlihat berani untuk bermain terbuka dengan pressing-pressing ketat.
Peluang pertama langsung didapatkan Persib pada menit pertama melalui tendangan dari luar kotak penalti Mohammed Rashid.
Namun sayang, tembakan pemain asal Palestina itu masih melenceng di sisi kanan gawang Bali United.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tak mau kalah dalam menciptakan peluang. Di menit ke-5, Eber Bessa melakukan tembakan di luar kota penalti Persib yang untungnya masih mampu diantisipasi oleh Teja Paku Alam.
Dalam lima menit pertama, Persib lebih banyak menyerang melalui Beckham Putra Nugraha. Sementara Bali United dominan menyerang melalui sisi kiri pertahanan Persib yang dikawal Zalnando.
Memasuki menit ke-10, serangan yang dilakukan oleh Bali United terlihat lebih berbahaya. Kombinasi Eber Bessa dan Privat Mbarga benar-benar membuat lini pertahanan Persib harus bekerja ekstra keras mengantisipasi serangan.
Bagi Persib, setelah menggebrak di awal-awal pertandingan, penyerangan yang dilakukan cenderung menurun. Beberapa kali juga terlihat kesalahan umpan yang membuat serangan kembali mentah.
Teja Paku Alam kembali mendapat ujian pada menit ke-13 lewat tendangan keras Stefano Lilipaly. Beruntung tendangannya masih cukup sigap untuk menahan eksekusi pemain naturalisasi asal Belanda tersebut.
Persib mendapat peluang emas pertamnya pada menit ke-18 melalui sontekan Beckham Putra Nugraha. Namun upaya pemilik nomor punggung 7 itu masih menemui mistar gawang.
Sampai menit ke-30, belum ada gol yang berhasil diciptakan oleh kedua tim. Bahkan, tempo permainan sedikit menurun sehingga mulai jarang peluang-peluang berbahaya tercipta.
Peluang emas hadir bagi Bali United pada menit ke-34 melalui tendangan keras Eber Bessa di dalam kotak penalti. Lagi-lagi Teja Paku Alam menjadi penyelamat gawang Persib melalui tepisan tangannya sehingga skor masih bertahan 0-0.
Gol pembuka akhirnya lahir untuk Bali United pada menit ke-38 lewat tandukan Stefano Lilipaly. Pemain bernomor punggung 10 itu memanfaatkan umpan silang yang diberikan Ricky Fajrin.
Keunggulan satu gol membuat Bali United mulai bermain dengan nyaman. Persib justru terlihat semakin tertekan dengan gol yang diciptakan oleh Stefano Lilipaly itu.