Pemilik Rumah Tempat Bocah Disekap Datang ke Mapolres Disopiri Polisi, Begini Perkembangan Kasusnya

Kepolisian Resor Sumedang masih terus melakukan penyelidikan atas kasus bocah usia 5 tahun yang berinisial R yang ditemukan disekap dan dirantai

Editor: dedy herdiana
Dokumentasi/Toni S LismanLisman
Seorang bocah diketahui bernama R ini diduga disekap dan dirantai di dalam rumah yang berada di sebuah perumahan di Sumedang Utara.  

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.

TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Kepolisian Resor Sumedang masih terus melakukan penyelidikan atas kasus bocah usia 5 tahun yang berinisial R yang ditemukan disekap dan dirantai di Sumedang, Jawa Barat. 

R ditemukan di dalam rumah yang nyaris habis terbakar, Rabu (5/1/2022) siang, di RT 04/10 Perumahan Anggrek Regency, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang

"Masih, hingga kini masih melakuan penyilidikan," ucap Kepala Seksi Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana kepada TribunJabar.id, Rabu malam. 

Dedi mengatakan polisi dalam tahap penyelidikan ini masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

Saksi berperan penting untuk dimintai keterangannya terkait persitiwa tadi siang itu. 

"Hingga kini sejumlah saksi tengah dimintai keterangan atas kasus tersebut. Jumlahnya masih beberapa saksi, yang diminta datang ke Mapolres Sumedang," kata Dedi. 

Baca juga: BIADAB! Bocah 5 Tahun di Sumedang Disekap dan Dirantai di Kamar, Diselamatkan Warga Saat Kebakaran

Saksi yang dimaksud Dedi termasuk juga seorang perempuan berinisial S.

Perempuan tersebut adalah pemilik rumah di Angrek Regency, tempat bocah 5 tahun itu diketemukan warga. 

S datang ke lokasi kejadian karena mendapatkan kabar rumahnya terbakar, namun beruntung keburu dipadamkan warga.

Setelah melihat rumahnya yang baik-baik saja, S berlanjut menuju ke Mapolres Sumedang untuk menjalani pemeriksaan terkait adanya bocah usia 5 tahun yang disekap dan dirantai di kamar dalam rumahnya.

Perempuan itu menaiki mobil yang disopiri oleh Anggota Polsek Sumedang Utara menuju ke Mapolres Sumedang

"Ya termasuk S jakdi saksi. Lebih lanjutnya, akan kami sampaikan kembali," kata Dedi.

Sebelumnya diberitakan nasib nahas dialami seorang anak berusia 5 tahun di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. 

Pasalnya, bocah yang diketahui bernama R ini diduga disekap dan dirantai di dalam rumah yang berada di sebuah perumahan di Sumedang Utara. 

Perlakuan tidak manusiawi ini diketahui oleh tetangganya dan petugas sekuriti saat berupaya memadamkan api lantaran rumah milik perempuan berinisial S ini mengeluarkan kepulan asap.

"Benar, bocah tersebut ditemukan oleh warga dan petugas sekuriti sekitar pukul 12.30 WIB," kata Toni S Liman, warga setempat saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Baca juga: Gadis Remaja Ini Pinjam Motor Mau Jajan Bakso Bakar, di Jalan Dia Disekap lalu Dirudapaksa 14 Pemuda

Baca juga: ART Jadi Otak Perampokan & Pembunuhan Bos Elpiji Nyonya YN di Padang Pura-pura Disekap, Ini Motifnya

Toni menyebutkan, terbongkarnya dugaan kasus penyekapan itu berawal ketika salah satu warga yang mengetahui adanya kepulan asap yang berasal dari rumah tersebut. 

"Awalnya, saya lagi di perjalanan menuju pulang, terus ada salah satu warga yang mengabarkan bahwa ada kepulan asap tebal yang keluar dari rumah tersebut. Mendengar kabar tersebut saya langsung menghubungi petugas sekuriti untuk memadamkan sumber asap tersebut, dan akhirnya petugas sekuriti beserta warga mendobrak rumah tersebut dan ditemukan bahwa kepulan asap tersebut  berasal dari kompor yang lupa dimatikan, " kata dia. 

Kemudian, lanjut Toni, saat warga dan petugas sekuriti memadamkan api, terdengar suara rintihan anak kecil seperti kesakitan di dalam salah satu ruangan. 

"Saat dicek, ditemukan anak dengan kondisi diikat rantai, kedua kaki korban diikat rantai lalu rantainya dililitkan ke besi ranjang, dan kedua tangannya diikat rantai dan dililitkan ke velg mobil.  Tubuh korban ditemukan terkulai lemas, dan akhirnya anak tersebut dievakuasi oleh warga ke luar rumah," ucapnya. 

"Berdasarkan keterangan anak tersebut kepada warga, ia mengaku sudah lama disekap di dalam ruangan tersebut," ucap Toni, menambahkan. 

Atas kejadian ini, ujar dia, warga langsung melaporkannya ke Mapolres Sumedang.

"Kasus ini telah ditangani oleh pihak Polres Sumedang, " tuturnya. 

Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari kepolisian setempat.  

Kata Warga Soal Hubungan Anak dan Pemilik Rumah

Warga di Perumahan Anggrek Regency  RT04/10 Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang digegerkan dengan ditemukannya bocah usia 5 tahun yang diduga menjadi korban tindak penganiayaan dan penyekapan. 

Bocah bernama R itu disekap dan dirantai ke ranjang besi, sementara saat ditemukan warga, rumah tersebut nyaris kebakaran.

Kedua kakinya terikat rantai dengan ujung lain rantai itu diikatkan ke ranjang besi.

Juga kedua tangannya terikat rantai yang ujung rantainya diikatkan ke velg mobil. 

Baca juga: BIADAB! Bocah 5 Tahun di Sumedang Disekap dan Dirantai di Kamar, Diselamatkan Warga Saat Kebakaran

R ditemukan tersekap di dalam sebuah rumah milik perempuan berinial S, saat kepulan asap membungbung dari rumah tersebut seperti gejala kebakaran, Rabu (5/1/2022) siang. 

Namun, warga menyatakan tidak tahu hubungan apa antara Rdengan S. 

Yang diketahui warga, S sang pemilik rumah sudah bercerai dengan suaminya yang kini tinggal di Lampung. 

Kemudian, kata dia, S sudah lama tidak tinggal di rumah di kompleks perumahan itu. 

"Keterkaitan anak itu dengan Ibu S kami tidak tahu, karena tidak pernah dilaporkan. Dahulu memang pernah ada anak laki-laki di rumah itu yang diakui anak Ibu S, tapi soal R kami tak tahu," kata Toni, warga sekaligus Ketua RT setempat kepada TribunJabar.id saat dihubungi melalui sambungan telepon. 

Menurut Toni, S sendiri sudah pamit 2 atau 3 tahun lalu.

Soal rumahnya itu, S sudah menitipkan kepada warga dan pula kepada pengelola untuk menjualkannya.

"Rumahnya sudah dipasang plang akan di jual. Karena sudah pamit, dia pun datang ke rumah ini hanya sesekali. Dia datang untuk bersih-bersih lalu pergi lagi. Dia tinggal di rumahnya di Buah Dua, Sumedang, " kata Toni. (*)

Baca juga: KRONOLOGI Anak 5 Tahun Disekap, Dirantai, Ditemukan Saat Rumahnya Kebakaran di Sumedang, Kata Pak RT

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved