Dengar Ada Bocah Disekap dan Dirantai di Rumah yang Nyaris Kebakaran, Wabup Sumedang Angkat Bicara
Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan angkat bicara soal penyekapan bocah usia 5 tahun di rumah nyaris kebakaran.
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana.
TRIBUNCIREBON.COM, SUMEDANG - Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan angkat bicara soal penyekapan bocah usia 5 tahun di rumah nyaris kebakaran.
Bukan hanya disekap, anak itu dikerangkeng dengan rantai yang digembok ke ranjang dan velg mobil.
Erwan membaca kronologi lengkap di TribunJabar,id, menurutnya, tindakan penyekapan tersebut bukan saja tidak manusiawi tetapi lebih dari itu.

"Setelah saya membaca kronologisnya, sungguh biadab pelaku yang merantai anak tersebut," kata Erwan kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon.
Peristiwa yang menghenyak dada terjadi di Sumedang. Di tengah menguatnya dukungan terhadap perlindungan perempuan dan anak, seorang bocah berusia 5 tahun ditemukan dalam kondisi tersekap. Anggota badannya dirantai sampai melemah.
Baca juga: Pemilik Rumah Tempat Bocah Disekap Datang ke Mapolres Disopiri Polisi, Begini Perkembangan Kasusnya
Anak tersebut bernama Rizky. Penyekapan terhadapnya ini terbongkar karena rumah di mana Rizky disekap terbakar akibat kompor yang tak dimatikan penggunanya, Rabu (5/1/2022).
Erwan mengatakan tidak ada alasan yang bisa diterima untuk perilaku biadab tersebut. Dia mendesak pihak Kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas, hingga pelakunya tertangkap dan diganjar hukuman setimpal dengan perbuatannya.
"Apapun alasannya, tidak bisa diterima memperlakukan anak umur 5 tahun seperti itu. Saya berharap pelakunya diproses secara hukum, " kata Erwan.
Dalam persoalan ini, Erwan mengatakan Pemerintah Kabupaten Sumedang hadir untuk mendampingi korban.
Baca juga: Pemilik Rumah Tempat Bocah 5 Tahun Disekap dan Dirantai yang Kebakaran di Sumedang, Digiring Polisi
Pendampingan yang dimaksudkan Erwan tak hanya pendampingan untuk penyembuhan fisik dan mental korban melalui medis dan trauma healing, namun juga pendampingan hukum.
"Saat ini, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumedang sedang mendampingi anak tersebut supaya tidak trauma berkepanjangan. Sudah kami hadirkan psikolog juga, " ujar Erwan.
Sebelumnya diberitakan nasib nahas dialami seorang anak berusia 5 tahun di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Pasalnya, bocah yang diketahui bernama R ini diduga disekap dan dirantai di dalam rumah yang berada di sebuah perumahan di Sumedang Utara.
Perlakuan tidak manusiawi ini diketahui oleh tetangganya dan petugas sekuriti saat berupaya memadamkan api lantaran rumah milik perempuan berinisial S ini mengeluarkan kepulan asap.