Janda Asal Tangerang Jual Ginjal Via WA & Selebaran untuk Bayar Utang Pinjol, Nyaris Akhiri Hidupnya

Seorang janda bernama Mila Kusuma asal Desa Teluknaga, Tangerang, Banten mendadak viral karena terlilit utang cukup besar ke pinjol.

(kolase Instagram @tangerangbelumtidur_)
Hampir akhiri hidup karena terjerat utang pinjol, janda asal Tangerang kini berniat jual ginjal 

TRIBUNCIREBON.COM- Seorang janda bernama Mila Kusuma asal Desa Teluknaga, Tangerang, Banten mendadak viral karena terlilit utang cukup besar ke pinjol.

Hal itu lantaran janda beranak 4 tersebut berniat menjual ginjalnya demi membayar utang di sejumlah bank keliling dan pinjaman online.

Sebelumnya, Mila mengaku hampir nekat mengkahiri hidupnya gara-gara terjerat utang pinjol.

Namun kini, Mila memutuskan ingin menjual ginjalnya.

Ia menawarkan ginjalnya melalui aplikasi WhatsApp hingga selebaran kertas dari rumah ke rumah.

Baca juga: Tersangka Kasus Pinjol Ilegal Lawan Tindakan Polisi, Ajukan Praperadilan ke PN Bandung

Baca juga: Reaksi Ayah Salsabila Lihat Rekontruksi Tabrak Lari di Nagreg, Sebut Aksi Pelaku Seperti Setan

Dalam tulisannya, Mila meminta orang-orang agar mau membeli ginjalnya tersebut.

Diakui Mila, ia berutang di 14 bank dan 6 koperasi dengan jumlah Rp 65 juta.

Dari beberapa tempat tersebut, besaran angsuran yang ditanggungnya beragam dari mulai Rp 25 ribu dari pinjaman Rp 500 ribu.

Sementara itu, untuk pinjaman online angsuran perbulannya Rp 550 ribu dengan masa cicilan selama 12 bulan.

"Untuk pinjol per bulan itu angsurannya Rp550 ribu per bulan selama 12 bulan," dikutip TribunnewsBogor.com dari Instagram @tangerangbelumtidur_.

Baca juga: Ibunda Salsabila Tak Berhenti Menangis Saat Lihat Rekontruksi Tabrak Lari di Nagreg

Mila menceritakan awal mula dirinya terjerat utang.

Peristiwa bermula saat ia ingin mempertahankan motor almarhum suaminya.

Namun, motor itu dibeli bukan atas nama almarhum sang suami, melainkan dengan nama orang lain dan berstatus masih angsuran.

Hal itu membuat Mila kemudian meminjam uang kepada bank keliling untuk membayar bulanan.

Tujuannya untuk mempertahankan motor milik mendiang suami agar tidak diambil oleh leasing.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved