Habib Bahar Jawab Tantangan Brigjen Achmad, Datangi Polda Jabar untuk Kasus Dugaan Ujaran Kebencian
Bahar bin Smith atau Habib Bahar baru saja tiba di Bandung untuk menjalani pemeriksaan hari ini.
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
"Buktikan," kata Achmad Fauzi
"Buktikan? Emang saya udah ngomong. Bahkan Minggu saya datangi saya nginap di sana," jawab Bahar.
"Kalau enggak datang dijemput masalahnya," cetus Achmad Fauzi.
"Loh enggak ada urusan. Yang jemput polisi bukan Bapak dong, sekarang Bapak datang ke sini mau shock terapi atau apa. Enggak ada urusan," kata Bahar.

"Tugas saya menjaga stabilitas wilayah saya Pak, jangan provokatif," timpalnya.
"Provokatif apa?" tanya Bahar.
"Menghina perseorangan. Menghina mungkin apa namanya harga baik institusi dan kehormatan pak," katanya.
"Kehormatan? Lalu bagaimana ketika saya bela harga diri kehormatan. Bagaimana nasib keluarga- keluarga prajurit TNI di Papua," katanya.
Dalam video itu juga Jenderal TNI itu mengatakan bahwa tugas seorang ulama memberikan ceramah yang baik.
"Sudah menjadi tugasnya Bapak memberikan ceramah yang baik kepada..," katanya ke Habib Bahar.
Habib Bahar pun menimpalinya bahwa sudah tugasnya ulama memberikan ceramah dan terkait pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman yang menyebut Tuhan bukan orang Arab.
"Tugasnya saya ngasih ceramah. Tugasnya Dudung jangan utik-utik masalah agama kalau enggak tahu masalah agama. Akhirnya apa? Mensifati Tuhan dengan sifat manusia. Bapak kan tahu itu ranah kita," jawab Bahar.
Jenderal TNI itu pun menimpalinya agar Bahar berhati-hati berbicara. "Bapak sebagai ulama harus berhati-hati ngomong," katanya.
"Ngomong apa? Saya meluruskan yang benar. Dia salah. Harus diluruskan. Enggak ada kaitannya bagaimana," timpal Bahar.
Habib Bahar mengatakan bahwa jika anggota TNI itu datang dengan baik, dirinya pun akan menyambut dengan baik.