Peringatan Dini BMKG
WASPADA, Banjir Pesisir Berpotensi Terjadi di Pesisir Selatan Jabar Termasuk Pangandaran
Beberapa wilayah yang berpotensi di antaranya, pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cianjur, pesisir selatan Garut, pesisir selatan Tasikmalaya
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNCIREBON.COM, PANGANDARAN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi Tunggul Wulung menyampaikan peringatan potensi banjir pesisir (Rob) yang berlaku pada 30 Desember 2021 sampai 5 Januari 2022.
Menurut BMKG Tunggul Wulung, bahwa adanya fase bulan baru yang bersamaan dengan Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.
"Beberapa wilayah pesisir Indonesia diimbau untuk WASPADA terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan terjadinya banjir pesisir," ujar BMKG Tunggul Wulung dalam tulisan peringatan potensi banjir pesisir (rob).
Baca juga: Warga Eretan Wetan Datangi DPRD Indramayu, Protes Minta Pemkab Tak Anggap Biasa Banjir Rob
Baca juga: BMKG Beri Peringatan, Ada 23 Wilayah Berpotensi Terdampak Banjir Rob pada 18-22 Desember 2021
Beberapa wilayah yang berpotensi di antaranya, pesisir selatan Sukabumi, pesisir selatan Cianjur, pesisir selatan Garut, pesisir selatan Tasikmalaya
Kemudian, pesisir selatan Pangandaran, pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, pesisir selatan Purworejo, dan pesisir selatan Yogyakarta.
BMKG menyatakan, kondisi ini secara umum dapat menggangu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.
Seperti, aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari gelombang tinggi dan pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," ucapnya. *