Subang Bebas Penyekatan Kendaraan di Malam Tahun Baru 2022, Jalur ke Bandung Dipadati Wisatawan

dengan tidak adanya penyekatan kendaraan ini memberi sedikit harapan bagi setiap pedagang oleh-oleh di wilayah tersebut untuk bisa kembali menormalkan

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Dwiki Maulana Vellayati
Pedagang oleh-oleh seperti buah nanas yang berada di Jalan Subang - Bandung saat ditemui jelang pergantian tahun, Jumat (31/12/2021). 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati. 

TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Para pedagang oleh-oleh yang berada di Jalan Raya Subang menuju Bandung bersyukur tidak adanya penyekatan kendaraan pada libur natal dan tahun baru 2022 (Nataru) kali ini. 

Pasalnya, dengan tidak adanya penyekatan kendaraan ini memberi sedikit harapan bagi setiap pedagang oleh-oleh di wilayah tersebut untuk bisa kembali menormalkan penghasilan yang diketahui pada tahun-tahun sebelumnya mengalami penurunan penghasilan yang cukup drastis akibat pandemi Covid-19. 

"Iya persiapan libur tahun baru, mudah-mudahan saja tidak seperti tahun-tahun yang lalu, pergantian tahun ini bisa laris," ucap Deni (37) salah satu pedangan oleh-oleh seperti nanas saat ditemui, Jumat (31/12/2021). 

Baca juga: Pemkot Cirebon Tetap Lakukan Penyekatan di Perbatasan, Bakal Ada Pemeriksaan Kartu Vaksin Covid-19

Baca juga: Tak Ada Penyekatan Saat Liburan Nataru di Kuningan, Ini Kata Kapolres AKBP Doffie

 

Menurut Deni, sejak dihantam pandemi hampir dua tahun ini usahanya seperti mati enggan hidup pun tak mau, namun dengan adanya momentum seperti pergantian tahun, dan tidak adanya penyekatan maka menimbulkan harapan tersendiri bagi dirinya. 

"Kita mah bersyukur saja a, masih bisa dagang saja alhamdulilah, kalau ditanya rame atau tidak ya itu relatif, bagaimana situasi dan kondisi, kalau seperti sekarang menghadapi weekend dan pergantian tahun saya optimis aja dulu," katanya. 

Hal senada pun diungkapkan oleh Yayat Hidayat (52) pedagang oleh-oleh yang lain disepanjang jalur Subang-Bandung. 

Yayat mengatakan, momen akhir pekan dan pergantian tahun menumbuhkan gairah untuk dagangannya bisa laku. 

Pasalnya, mobil yang lalu lintas di jalan tersebut menurutnya sudah banyak yang berasal dari luar kota, hal tersebut menjadi salah satu faktor harapan bagi Yayat. 

"Mudah-mudahan lah, laris. Kalau dilihat mobilnya sudah plat luar Subang semua, berarti rame kalo tahun ini," kata Yayat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved