Kecelakaan Maut
KECELAKAAN Maut Dialami Pemotor yang Diduga Begal HP, Lindas Polisi Tidur Lalu Tabrak Tembok Ruko
Peristiwa kecelakaan maut dialami pemuda yang diduga pelaku begal HP di Jalan Palem Puri, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan
TRIBUNCIREBON.COM - Peristiwa kecelakaan maut dialami pemuda yang diduga pelaku begal HP di Jalan Palem Puri, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor yang mengalami kecelakaan tunggal pada Sabtu pagi.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian ( TKP).
Sedangkan satu orang yang dibonceng menderita luka-luka setelah mereka menabrak tembok ruko di Jalan Palem Puri, Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (25/12/2021).
Detik-detik kecelakaan itu terekam kamera, kemudian videonya beredar di media sosial.
Bahkan, salah satu akun Instagram yang mengunggah video rekaman peristiwa ini menyebut pengendara motor dalam kecelakaan diduga pelaku begal.
Dugaan ini muncul setelah terdengar nada panggilan masuk dari ponsel yang ada di tas pengendara motor korban kecelakaan.
Pengunggah video rekaman berspekulasi bahwa ponsel yang berdering tersebut milik korban begal.
Baca juga: Bukan Sedang Jalan-jalan, Ternyata Ini Alasan Kolonel P yang Tugas di Gorontalo Kecelakaan di Nagreg
Baca juga: GEMPA Magnitudo 5,2 Baru Saja Guncang Maluku Utara, BMKG: Hati-hati Gempa Susulan
Salah satu warga, Onah (54), menjelaskan bahwa pengendara yang terlibat kecelakaan berjumlah dua orang, mereka berboncengan dengan menggunakan motor matik.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.
"Untuk soal pencuri ponsel saya tidak tahu.
Ada ponsel berdering saat itu.
Saya bilang sama (korban kecelakaan) yang masih hidup, 'Angkat, takut keluarga yang telepon'.
Kata dia itu ponsel gadaian," kata Onah di lokasi, Sabtu.
Onah menuturkan, kecelakaan bermula saat pengendara motor yang belum diketahui identitasnya melintas menuju Bintaro, Tangerang Selatan.
Sang pengendara disebut melindas "polisi tidur" dengan kecepatan tinggi hingga menyebabkan motor beserta dua orang yang berboncengan terpelanting lebih dari 10 meter.
"Satu orang nabrak tembok fotocopy.
Saat itu masih hidup tapi sudah mendengkur, tak lama meninggal.
Satu luka di bagian wajah, parah," kata Onah.
Warga saat itu mulai berkerumun.
Salah satu di antara mereka langsung menghubungi polisi agar segera menangani peristiwa kecelakaan.
"Setelah ditelepon polisi dan mobil ambulans datang.
Korban kemudian dibawa menggunakan ambulans.
Satu (pengendara yang masih hidup) dibawa ke rumah sakit," kata Onah.
Sementara itu, Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditya mengonfirmasi adanya kecelakaan tersebut.
Namun, berkait kemungkinan korban kecelakaan adalah pelaku begal, Dimas menyebut hal ini perlu diselidiki.
"Iya ada (kecelakaan) saat ini ditangani Laka Lantas Polres (Tangerang Selatan).
(Soal terduga pelaku begal ponsel) nanti saya cek dulu," kata Dimas.
Sementara itu warga lainnya, Faiz Mustofa (31), mengatakan insiden laka lantas itu dialami satu unit motor matic berplat nomor B 4340 TEZ yang ditumpangi oleh dua orang pemuda.
Akibatnya seorang penumpang dari motor tersebut tewas seketika di lokasi akibat luka berat yang dialaminya.
"Terus temennya itu langsung minta tolong, warga sini pada ngumpul. Akhirnya sekitar jam 6 (pagi) yang satunya meninggal," sambungnya.
Baca juga: Sempat Kabur, Komplotan Maling yang Kerap Menyasar Toko Diringkus Setelah Aksinya Tepergok Polisi
Saat memberikan pertolongan, warga mendapati kejanggalan dari kedua korban laka lantas tersebut.
Faiz menuturkan kejanggalan yang ditemukan warga berupa sejumlah handphone (HP) yang didapati warga dari kedua korban tersebut.
Warga pun menaruh kecurigaan kepada seorang pengendara motor yang selamat dari insiden kecelakaan tersebut.
Ditambah, salah satu HP terus berdering bertanda panggilan masuk yang enggan diangkat oleh pengendara motor tersebut.
Alhasil, warga pun mendapati kedua korban laka lantas itu merupakan terduga pencurian HP yang sedang dalam pelarian sehabis melakukan aksinya.
"Kalau yang maling HP ketahuannya pas dicek di tasnya itu ada tiga HP. Nah salah satu HP-nya itu ada yang ditelpon tuh namanya Rizal. Enggak lama korbannya itu ke sini sama warga enggak tahu dari mana," katanya
"Akhirnya pas dicek sama anggota sini enggak tahunya benar itu HP korban. Soalnya dia tahu cara buka kuncinya, terus dicek galerinya juga ada foto dia (korban). Berarti benar ini maling," tambahnya.
Adapun saat ini kasus tersebut telah ditangani pihak Polres Tangsel dan Polsek Pondok Aren.
(Kompas.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Tembok Ruko di Pondok Aren"
dan tayang di Tribunnews.com dengan judul Maling HP Tewas Kecelakaan di Tangerang, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2021/12/25/maling-hp-tewas-kecelakaan-di-tangerang.
