Penabrak Handi dan Salsabila di Nagreg Ditangkap Polisi?, Ini Penjelasan Kapolresta Bandung
Pelaku tabrak lari sejoli, Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dikabarkan sudah ditangkap aparat kepolisian
Tanggapan Keluarga
Fokus Alat Bukti
Setelah mengantongi ciri-ciri pelaku tabrak lari sadis di Nagreg, polisi fokus kumpulkan alat bukti.
Pelaku yang berjumlah 3 orang membawa korban kecelakaan di Nagreg dan membuangnya di Jawa Tengah.
Saat itu pelaku mengaku akan membawanya ke rumah sakit.

Namun setelah dicari oleh keluarga korban di beberapa rumah sakit namun tak ada.
Sekitar satu minggu setelah kejadian, korban Salsabila ditemukan di muara Sungai Serayu di Cilacap, sementara Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu di Banyumas.
Saat ditemukan keduanya dalam keadaan tak bernyawa.
Baca juga: Tersebar di Internet Foto Pelaku Tabrak Lari di Nagreg, Ciri-cirinya Rambutnya Cepak dan Badan Kekar
Baca juga: Polisi Telah Kantongi Ciri-ciri Pelaku Tabrak Lari di Nagreg, Ini Kata Kasatreskrim Polresta Bandung
Baca juga: Sosok Penabrak Sejoli di Nagreg lalu Buang Korban ke Sungai, Penampilan Rapi Seperti Orang Dinas
Kasatreskrim Polresta Bandung AKP Bimantoro mengaku, pihaknya sudah melakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan.
Bimantoro mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP di Bandung kemudian ke Cilacap dan Banyumas.
"Saat ini, kita sudah melakukan rangkaian penyelidikan dan penyidikan mengumpulkan alat bukti," kata Bimantoro.
Adapun 10 saksi yng diperiksa merupakan keluarga korban dan saksi yang ada pada saat kejadian.
"Ciri pelaku sudah kami dapat dari keterangan saksi, dan petunjuk lain, ya saat ini kita sedang fokus mengumpulkan alat bukti," ucapnya.
Cerita Keluarga
Deden Sutisna (41), paman Salsabila bercerita di hari kejadian, keponakannya dijemput teman prianya bernama Handi.