Kades Selingkuh dengan Wanita Lain di Kamar Hotel Rp 80 Ribu, Warga Aryojeding Geruduk Kantor Desa
Warga melakukan unjuk rasa lantaran malu dengan kelakuan Kepala Desa yang berinisial AA yang diduga berselingkuh dengan wanita lain di sebuah hotel.
TRIBUNCIREBON.COM- Ratusan warga Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menggeruduk kantor desa, Senin (20/12/2021) kemarin.
Warga melakukan unjuk rasa lantaran malu dengan kelakuan Kepala Desa yang berinisial AA yang diduga berselingkuh dengan wanita lain di sebuah hotel.
Maka dari itu, Warga Desa Aryojeding berteriak mengaku malu atas kelakuan sang Kades.
"Kami kecewa, kami malu Pak Lurah, mbok lain waktu, jangan waktu kerja begituan," kata Solikin orator dan koordinator unjuk rasa, dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
"Kami malu dengan perilaku kepala desa. Setiap kami keluar desa selalu ditanya oleh orang lain terkait perilaku kepala desa," tegasnya lagi.
Dengan alat pengeras suara, mereka berorasi mengecam perilaku sang kades.
Mereka juga menyindir kades yang selingkuh di hotel seharga Rp 80.000.
"Saya tukang cari pasir, bayarannya Rp 50.000. Tapi kalau ke hotel, paling tidak harga Rp 400.000," sindir seorang warga bernama Tody.
Diduga 2 Kali Selingkuh, digerebek istri sah
Solikin mengatakan unjuk rasa tersebut merupakan akumulasi kekesalan warga atas perilaku kepala desa, yang diduga telah dua kali melakukan perselingkuhan atau perzinaan.
Massa aksi mengaku malu dengan aksi tak terpuji Kades mereka.
"Sepengetahuan kami sudah dua kali berselingkuh dan ini membuat warga malu. Sebelumnya kami diam saja," tegas Solikin.
Baca juga: Wanita Bersuami Tipu Selingkuhannya Sampai Rp 370 juta, Uangnya Dibelikan Mobil hingga Perawatan
Dikutip dari Surya.co.id, perselingkuhan yang ditudingkan warga terjadi di sebuah hotel di wilayah Blitar, pada Kamis (16/12/2021).
AA digerebek oleh istrinya sendiri, WNS.
"Terakhir beberapa hari lalu digerebek istri sahnya," katanya.
