Ratusan Personel Polres Majalengka Disiapkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru
Ada sejumlah potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi pada perayaan Nataru dan perlunya kewaspadaan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA- Kepolisian Resor (Polres) Majalengka akan menerjunkan ratusan personelnya untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, dengan dibantu TNI, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan dan stakeholder lainnya.
Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, pihaknya telah melakukan rakor untuk menyamakan visi dan misi serta menyatukan persepsi dan cara bertindak dari setiap instansi.
Hal itu bertujuan, untuk terjaminnya keamanan seluruh masyarakat dalam merayakan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, dengan aman, tertib dan lancar serta terhindar dari wabah Covid-19.
Menurutnya, ada sejumlah potensi gangguan keamanan yang mungkin terjadi pada perayaan Nataru dan perlunya kewaspadaan.
Di antaranya adalah gangguan bencana alam, kamtibmas dan penyebaran kasus Covid-19.
“Untuk mengantisipasi potensi gangguan bencana alam, kamtibmas, terorisme dan penyebaran kasus Covid-19 perlu dilakukan langkah bersama. Sehingga kami akan tempatkan personel, agar umat yang merayakan bisa merasakan aman dan lancar. Kami akan siagakan 857 personel untuk mengantisipasi hal itu," ujar Edwin, Senin (20/12/2021).
Pada pelaksanaan pengamanan nanti, jelas dia, kepolisian juga akan menempatkan sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan.
Dikatakan dia, pengamanan akan digelar di sejumlah gereja dan seluruh kawasan wisata guna memberikan rasa aman kepada para wisatawan agar mereka tetap menerapkan prokes Covid-19.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Majalengka, Kompol Firman Taufik menyebutkan, pada pelaksanaan pengamanan Nataru akan mendirikan sejumlah pos pengamanan dan pelayanan di sejumlah gereja dan kawasan wisata.
Sehingga, dapat memberikan rasa aman kepada para pengunjung dan mereka tetap menerapkan prokes.
Kemudian akan didirikan pula Pos PAM Majalengka, Pos PAM Kadipaten dan Pos PAM Jatiwangi.
Ditambah Pos Gatur Nataru di Cikijing, Kadipaten dan Terminal Maja.
“Saat ini di wilayah Kabupaten Majalengka diberlakukan PPKM Level 2. Untuk pembatasan kegiatan masyarakat tidak terlalu ketat, namun memberlakukan prokes ketat di setiap Pos PAM dengan cara tes swab antigen secara acak,“ ucap Firman.
Begitu pula untuk di obyek wisata, tambah dia, diberlakukan prokes secara ketat dengan tes swab antigen secara acak kepada pengunjung dan berkoordinasi dengan puskesmas setempat.
“Pada operasi perayaan Nataru perlu diantisipasi kemungkinan munculnya kelompok radikalisme atau intoleransi beragama. Namun aksi radikalisme tidak terjadi di Majalengka, sehingga tercipta situasi yang kondusif,” jelas dia.
