Perampasan Nyawa Ibu dan Anak di Subang
UPDATE Kasus Subang: Kuasa Hukum Danu dan Yoris Beri Jawaban soal Pemanggilan Saksi Kembali
Kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang masih belum menunjukkan adanya titik terang.
TRIBUNCIREBON.COM - Kasus perampasan nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang masih belum menunjukkan adanya titik terang.
Kasus yang kemudian dikenal dengan sebutan "kasus Subang" ini masih ditangani Polda Jabar.
Hingga memasuki bulan kelima atau hari ke-123, kasus Subang tersebut hanya dikabarkan adanya perkembangan.
Perkembangan itu diungkap Kapolda Jabar Irjen Suntana memberikan penegasan terkait penetapan tersangka kasus Subang tersebut.
Tentang penetapan tersangka, Irjen Suntana tegas menyatakan dalam waktu dekat polisi akan merilisnya ke publik.
Baca juga: Begini Sikap Yosef, Yoris dan Danu Usai Kapolda Jabar Bicara Segera Terungkapnya TSK Kasus Subang
Baca juga: HARI KE-123 Kasus Subang: Amalia Berulang Tahun Hari Ini, Permintaannya tak Bisa Diwujudkan
Bahkan Kapolda Jabar mengatakan perkembangan kasus Subang sudah mengarah kepada nama-nama tersangka.
"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," ujar Kapolda Jabar Irjen Suntana saat ditemui Tribunjabar.id beberapa waktu lalu.
Belum diketahui beberapa saksi yang disinggung Kapolda Jabar tersebut.
Di sisi lain, publik pun masih dibuat penasaran terkait saksi yang akan dipanggil kembali tim penyidik.
Adapun terkait pemanggilan saksi kembali tersebut, tim kuasa hukum Danu dan Yoris angkat bicara.
Lewat kanal Youtube Heri Susanto, tim kuasa hukum Danu dan Yoris, Okta mengatakan pihaknya belum mendapatkan panggilan kembali dari penyidik.
Ia menjelaskan pihaknya pun masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian.
“Sampai saat ini pun kita belum ada info kelanjutannya seperti apa, jadi kita tinggal nunggu konfirmasi lah gitu,” ujar Okta, anggota tim kuasa hukum Danu dan Yoris, Jumat (17/12/2021).
Okta menjelaskan, pihaknya tak bisa memastikan pemanggilan kembali kliennya tersebut.