Kecelakaan
KECELAKAAN Misterius di Subulussalam, Mobil Travel Diduga Masuk Jurang, Tim SAR Belum Menemukan
Beredar kabar melalui pesan whatsapp terkait dugaan satu unit mobil travel Aceh-Medan mengalami kecelakaan lalu lintas
"Mobil diduga masuk kedalam jurang Lae Kombih di Kabupaten Pakpak Bharat yang berbatasan dengan Kota Subulussalam Aceh," demikian tulis pesan
TRIBUNCIREON.COM, SUBULUSSALAM - Beredar kabar melalui pesan whatsapp terkait dugaan satu unit mobil travel Aceh-Medan mengalami kecelakaan lalu lintas, Minggu (12/12/2021).
Lokasi kejadian ini berjarak sekitar 24 kilometer dari Kota Subulussalam.
Di lokasi kejadian ditemukan sejumlah berkas atau dokumen seperti faktur, karcis atau repas travel.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 05.30 WIB di Tol Japek Karawang, Minibus Tabrak Truk, 2 Tewas dan 2 Luka Berat
Baca juga: Kecelakaan di Jalan Sukanagara Lembang, Mobil Dengan 10 Penumpang Terguling, Semua Korban Terluka
Berdasarkan berkas yang tercecer sekitar kecelakaan tertulis nomor polisi mobil tersebut BL 1537 EY.
"Mobil diduga masuk kedalam jurang Lae Kombih di Kabupaten Pakpak Bharat yang berbatasan dengan Kota Subulussalam Aceh," demikian tulis pesan yang diunggah warga pada akun youtube.
Hingga berita ini dikirim belum diketahui jenis mobil dan jumlah penumpang dikarenakan mobil diperkirakan masuk kedalam arus air yang dalam dan deras.
Namun ada dugaan jika mobil ini merupakan angkutan tujuan Kabupaten Nagan Raya atau Aceh Barat, Meulaboh.
Puluhan masyarakat hingga kini masih memadati lokasi melihat bekas kecelakaan mobil di kabupaten yang berada di ujung Sumatera Utara.
Tampak pula polisi lalu lintas berada di lokasi kejadian bersama masyarakat sekitar.
Kepala Desa Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Herianto yang dimonfirmasi Serambinews.com membenarkan kejadian adanya mobil masukk jurang.
Lae Ikan adalah desa yang berbatasan langsung dengan Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia.
Bahkan saat dihubungai Herianto mengaku sedang berada di lokasi kejadian dan belum ada penampakan mobil terkait. (*)
Upaya pencarian terhadap para penumpang dan sopir travel mobil Toyota Innova BL 1537 EF yang terjun ke jurang, Minggu (12/12/2021) pagi di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelle Tali Ureng Jehe (STTUJ) Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara masih terkendala.
Pantauan Serambinews.com di lapangan tampak sejumlah warga mendatangi lokasi kejadian kecelakaan travel asal Meulaboh, Aceh Barat tersebut.
“Ini tim kami sudah bergerak dari Medan menuju Pakpak Bharat, nanti malam sudah tiba di lokasi,” kata Sutra kepada wartawan dalam percakapan via telepon seluler
Upaya pencarian belum dapat dilakukan karena belum adanya tim SAR di lokasi.
Masyarakat setempat mengaku juga sudah mencoba menyisir lokasi kejadian untuk mencari korban namun tidak berhasil.
Sedangkan penyelaman agak terkendala lantaran kondisi sungai sedang keruh dan banjir. Arus air cukup deras sehingga tidak dapat diselami warga.
“Kalau kondisi seperti sekarang agak susah karena keruh dan banjir. Biasa kami menyelam kalau kondisi air sedang jernih,” kata Kulat Sagala, warga setempat
Beberapa warga sekiatar sempat berupaya turun ke sungai dengan menggunakan tali namun untuk proses penyelaman masih belum bisa dilakukan.
Padahal mobil dan para penumpang diduga masuk ke dalam sungai dan terjepit pada celah batu-batu besar yang membentuk ruang atau rongga di sepanjang sisi kiri kanan sungai.
Di lokasi terdapat sejumlah serpihan bodi mobil berwarna hitam seperti pecahan talang air, bagian bumper, sikat atau sapu lantai sebeng atau anti lumpur, bagian lampu sein dan lainnya.
Lokas kejadian adalah di jalan nasional Aceh Medan tak jauh dari rumah penduduk. Kondisi jalan di sana mulus dan rata.
Mobil yang melaju dari arah Meulaboh menuju Medan Sumatera Utara posisinya sebelah kiri lalu masuk ke jalur kanan hingga menabrak tanah pinggir jurang dan masuk ke sungai Lae Kombih yang berada di bawah.
Berat dugaan sopir dalam keadaan mengantuk hingga hilang kendali. Bahkan diinformasikan jika mobil dan penumpang sempat singgah di sebuah warung di Subulussalam.
Travel ini melaju dari arah Subulussalam menuju Medan, Sumatera Utara beriringan dengan tiga mobil lainnya. Posisi mobil nahas berada di bagian belakang.
“Kami baru tau tadi pagi pas jam 06.30 WIB, ada warga yang bawa anaknya jalan-jalan naik sepeda motor melihat bekas kaya mobil jatuh dan dia informasikan ke saya,” ujar Basar Sinamo warga yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Identitas Sopir dan Penumpang
Hingga kini informasi resmi dan data akurat terkait identitas sopir serta jumlah penumpang mobil Toyota Innova BL 1537 EF yang terjun ke jurang, Minggu (12/12/2021) belum diperoleh.
Meski demikian, berbagai sumber seperti search and rescue (SAR) dan kepolisian di Polres Pakpak Bharat, Sumatera Utara yang dihubungi Serambinews.com diperoleh sejumlah informasi sementara.
Setidaknya ada tiga identitas yang diperoleh Serambinews.com dan disebut-sebut sebagai penumpang mobil rental asal Kabupaten Aceh Barat tersebut.
Pertama adalah Tata Agusniati. Tata Agustini berstatus mahasiswi kelahiran Meulaboh, 17 Agustus 1999.
Sesuai KTP, Tata beralamat di Jalan Imam Bonjol, Dusun Cot, RT/RW 000/000, Kelurahan Desa Saeuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan.
Lalu, Khairumi, dengan tempat/ tanggal lahir Kaye Aceh, Kabupaten Aceh Barat, 20-08-1999 berjenis kelamin perempuan.
Khairumi warga Keluraham/Desa Ujong Tanah Darat, Kecamatan Meureubo. Khairumi berstatus sebagai mahasisiwi dan belum menikah.
Penulis: Khalidin | Editor: Nur Nihayati