Mang Oded Meninggal
Bukan Puluhan atau Ratusan, Tapi Ribuan Warga Berziarah ke Makam Mang Oded, Sepanjang Hari Sabtu Ini
Bukan ratusan apalagi puluhan, tapi ribuan warga melakukan ziarah ke makam Wali Kota Bandung, Oded M Danial, di Pemakaman Lengkong Kaler, Tasikmalaya
"Awalnya saya tahu dari WA dan kabar di sejumlah media. Tapi saat itu belum yakin," ujar Dede, yang juga anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Dede kemudian berupaya mencari informasi lebih akurat.
"Saya langsung lemas dan berucap innalillaahi wainna ilaihi roojiuun begitu mendapat kabar pasti wafatnya beliau," ujarnya.
Seisi rumah Dede di Jalan Lengkong, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, sontak berduka.
"Walau sudah takdir, saya tidak menyangka kakak saya pergi secara mendadak," kata Dede.
Ia mengungkapkan, Kamis (9/12/2021) sore masih bertemu kakaknya di Pendopo Kota Bandung bersama rekan-rekan dari Komisu IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
"Kami seperti biasa bersenda gurau dalam silaturahmi penuh kekeluargaan itu. Malamnya kami pamit pulang ke Tasikmalaya," ujar Dede.
Ketidakpercayaan juga sempat diungkapkan Suherman (59), teman kecil Mang Oded di Tasikmalaya.
Keduanya sudah berteman sejak SD, sama-sama sekolah di STM di Tasikmalaya, kemudian sama-sama sempat bekerja di PT Dirgantara Indonesia.
"Saya awalnya tidak percaya mendapat kabar duka itu. Tapi setelah mengontak ajudan almarhum, barulah saya percaya," kata Suherman menahan tangis.
Ia mengungkapkan, Jumat pagi masih berkomunikasi dengan Mang Oded. Seperti biasa, ujarnya, Mang Oded menyapanya sambil bersenda-gurau.
"Makanya saya sempat tak percaya ketika seusai Jumatan dengar kabar beliau wafat. Padahal tadi pagi masih teleponan," ujar Suherman.
Ia mengatakan, terakhir bertemu dengan Mang Oded, Rabu (8/12/2021) malam, di Pendopo Kota Bandung.
"Saat kami berbincang penuh tawa canda seperti biasa, tidak ada tanda-tanda dari Mang Oded. Saya kemudian pamit pulang," ujar Suherman.
"Saya merasa kehilangan sosok yang sangat berarti dalam hidup saya."
Istri Suherman menyebut Mang Oded adalah sosok yang sederhana dan dermawan.
"Almarhum dekat dengan suami saya. Kalau datang ke Tasik pasti menyempatkan diri bertemu dan saya selalu sajikan menu sederhana yang selalu beliau makan," ujarnya.
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadlilan Sejahtera (PKS) Kota Bandung, Khairullah, mengatakan Mang Oded adalah sosok yang bersahaja dan humble sekali.
"Ia seorang guru, seorang yang sangat kebapakan bagi kami di legislatif tak peduli apapun partainya, dan beliau juga adalah seorang dai yang konsisten, tentu saya merasa kehilangan beliau, seorang kader PKS terbaik,” ujar Khairullah, yang kemarin juga ikut ke Tasikmalaya.
Khairullah juga menuturkan pesan-pesan terakhir Mang Oded yang masih diingatnya.
“Saya teringat tiga pesan terakhir beliau waktu di Hotel Zest. Pertama, perbanyak silaturrahmi. Kedua, tingkatkan quwwatu silah billah kita, atau disebut hubungan kita dengan Allah. Beliau juga berpesan, kalau yang tilawahnya belum satu juz sehari, ayo tingkatkan. Demikian pula yang tahujudnya masih jarang ayo tingkatkan,” tutur Khairullah.
Pemakaman Mang Oded, kemarin juga dihadiri sejumlah pejabat termasuk Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan. Pemakaman berlangsung hingga pukul 23.35. (*)