Oded M Danial Dikabarkan Wafat, Masih Terlihat Sehat dan Sempat Beri Bonus Kepada Atlet
Wali Kota Bandung, Oded M Danial dikabarkan meninggal dunia hari ini Jumat (10/12/2021)
Penulis: Mutiara Suci Erlanti | Editor: Mutiara Suci Erlanti
lihat foto
TRIBUNCIREBON.COM- Wali Kota Bandung, Oded M Danial dikabarkan meninggal dunia hari ini Jumat (10/12/2021)
Menurut info yang diterima Tribun, Oded M Danial meninggal dunia saat hendak jadi imam dan khatib di Masjid Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung.
Oded M Danil langsung dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiyah
Profil singkat Oded M Danial
H. Oded Muhammad Danial, S.A.P lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 15 November 1962.
Oded M Danida adalah seorang politikus yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bandung periode 2018 – 2023. Jabatannya sebagai Wali Kota Bandung didampingi oleh Yana Mulyana sebagai wakilnya.
Oded Muhammad Danial dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mulai ditugaskan sebagai Wali Kota Bandung pada 7 September 2018.
Namun, sebelum menjabat sebagai wali kota Bandung periode 2018-2023, Oded ternyata pernah berjualan es tong-tong serta menjadi anak buah BJ Habibie bekerja di IPTN (PTDI) selama 16 tahun dan ikut terlibat dalam memproduksi pesawat.
Masih terlihat sehat
Pemkot Bandung akhirnya memberikan bonus ke para atlet peraih medali PON Papua dan Peparnas Papua 2021. Total bonus yang diberikan mencapai Rp.16,5 miliar.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial sempat mengatakan, bonus ini sebagai bukti keseriusan Pemkot Bandung membina prestasi atlet.
Sehingga bisa menjadi cerminan bagi para atlet untuk tetap loyal dan berdedikasi kepada Kota Bandung.
"Alhamdulillah kami memberikan kadeudeuh kepada insan olahraga yang berprestasi di PON Papua. Tapi ini diberikan ke mereka, tahap pertama," ujarnya melalui siaran pers Humas Kota Bandung yang diterima Tribunjabar.id, Rabu (7/12/2021).
Oded M Danial menuturkan, penerima kadeudeuh untuk PON Papua dan Peparnas Papua mendapatkan nominal yang sama. Besarannya disesuaikan secara proporsional dengan raihan prestasi dan nomor pertandingan.
Untuk nomor perorangan, peraih medali emas memperoleh kadeudeuh sebesar Rp 65 juta, medali perak Rp 35 juta, medali perunggu Rp 20 juta.
