Kisah Hercules Si Preman "Tak Mati-mati" Tanah Abang Kini Jadi Pebisnis Sukses dan Makin Disegani

SOSOK laki-laki bernama Hercules ini tak pernah lepas dari nama pasar Tanah Abang.

Editor: dedy herdiana
Kolase
Hercules 

TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - SOSOK laki-laki bernama Hercules ini tak pernah lepas dari nama pasar Tanah Abang.

Tanah Abang, sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara, memiliki daya tarik tersendiri bagi para jago alias preman.

Sejak pemerintah "angkat tangan" dalam mengurus pasar yang mulai tak terkendali dan semrawut tersebut, saat itu lah preman dari berbagai etnis dan wilayah masuk untuk bantu "menata" Tanah Abang.

Kelompok preman memperoleh banyak uang atas jasa keamanan, parkir, dan kebersihan dari para pedagang.

Tak jarang para jago tersebut juga mengompas demi mendapatkan uang.

Si Preman 'Tak Bisa Mati'

Salah satu preman paling tersohor di Tanah Abang adalah Hercules.

Pria yang memiliki nama asli Rozario Marshal ini kerap berurusan dengan pihak berwajib karena terlibat pemerasan hingga penyerangan terhadap petugas.

Catatan TribunManado.co.id, Hercules dan kelompoknya sudah malang melintang di kawasan Tanah Abang sejak 1980-an.

Pria berambut ikal ini sering kali lolos dari maut.

Ia disegani banyak orang karena keberaniannya yang besar.

Dalam acara Kick Andy tahun 2007, Hercules mengaku pernah dibacok sebanyak 16 kali.

Meski begitu, ia tetap selamat.

Separuh dari tangan kanan Hercules, yakni dari bagian siku ke bawah, menggunakan tangan palsu.

Bukan hanya tangannya yang palsu, satu dari dua bola matanya juga buatan manusia.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved