Ada Penambahan 6 Orang, Di Tengah Pemberlakuan PPKM Level 2, Kasus Covid-19 di Majalengka Menurun
Update kasus Covid-19 di Majalengka hingga Kamis (2/12/2021) hanya terdapat kenaikan 6 orang saja.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kabupaten Majalengka kembali turun level penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi level 2.
Hal itu dibarengi dengan angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di kota angin mulai menurun.
Hingga Kamis (2/12/2021) hanya terdapat kenaikan 6 orang saja.
Berbanding terbalik dengan awal-awal PPKM, penambahan kasus Covid-19 mencapai ratusan dalam sehari.

Hal tersebut berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 kabupaten Majalengka.
Dari catatan tersebut, perkembangan penyebaran Covid-19 terjadi di Kecamatan Cigasong, Kasokandel, Leuwimunding, Majalengka dan Sumberjaya dari total 26 kecamatan yang ada.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengungkapkan, hingga hari ini pasien terkonfirmasi positif di wilayah Majalengka sudah mencapai 11.741 kasus setelah kenaikan 6 orang.
Dari kasus terkonfirmasi positif yang sudah mencapai hampir dua belas ribu kasus itu, Kecamatan Jatitujuh menjadi daerah dengan jumlah kasus tertinggi.
Baca juga: INI Perbedaan Gejala Varian Baru Omicron dan Varian Delta yang Wajib Anda Waspadai
Disusul dengan Kecamatan Dawuan dan Kasokandel yang mana masing-masing terdapat 5 kasus.
"Ketiga kecamatan ini merupakan jumlah kasus terbanyak dalam beberapa hari terakhir. Namun dari ketiga kecamatan itu jumlah pasien meninggal dunia paling banyak adalah Kecamatan Jatitujuh dengan catatan 38 orang. Sedangkan, Dawuan 36 orang dan Kasokandel 31 orang," ujar Agus, Kamis (2/12/2021).
Hingga pekan aw di bulan Desember ini, lanjut Agus, sudah ada 10 kecamatan yang masuk kategori zero kasus.
Disebut dia, semakin hari kecamatan zero kasus makin bertambah.
"Semoga banyaknya kecamatan yang sudah nol kasus Covid-19 bisa dipertahankan bahkan bertambah," ucapnya.
Baca juga: Ilmuwan China Klaim Temukan Antibodi yang Efektif Menertralisir Semua Varian Covid-19