Pujaan Hati Tak Ada di Rumah, Pria di Tasikmalaya Mengamuk dan Dikeroyok Warga Hingga Tewas
Uci dikeroyok warga karena berulah dan mengamuk saat hendak menemui Sun (45), pujaan hatinya, di kampung itu yang ternyata tak ada di rumahnya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Puluhan warga Kampung Bantarsari, Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, memenuhi panggilan Polres Tasikmalaya, Selasa (30/11) siang.
Mereka dimintai keterangan terkait aksi amuk massa yang menewaskan Uci Sanusi Pane (50) di kampung itu, Senin (29/11) malam.
Uci dikeroyok warga karena berulah dan mengamuk saat hendak menemui Sun (45), pujaan hatinya, di kampung itu yang ternyata tak ada di rumahnya.
"Warga memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan. Semuanya masih berstatus saksi," kata Kapolres Tasikmalaya, AKBP Rimsyahtono.

Jumlah warga yang memenuhi panggilan sekitar 35 orang. Mereka dimintai keterangannya secara maraton.
"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi nanti akan diketahui bagaimana kronologi kejadian tersebut dan akan diketahui para tersangkanya," ujar Kapolres.
Dari kronologi dan pengakuan mereka, akan diketahui siapa saja yang melakukan aksi pemukulan dan pukulan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Seperti diketahui, Uci tewas dikerorok karena berulah saat mengetahui Sun tak ada di rumah.
Entah bagaimana awalnya, Uci malah menuding warga menyembunyikan Sun, hingga akhirnya korban mengamuk.
Teriakan-teriakan korban yang bersifat menantang, membangunkan warga yang sudah terlelap, hingga terjadi konsentrasi massa.
Karena korban tak bisa ditenangkan dan malah terus manantang, akhirnya terjadilah aksi amuk massa yang mengakibatkan korban meninggal di tempat.
Baca juga: Lima Orang Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan Anggota Ormas di Karawang, Satu Korban Meninggal
Gagal Apel ke Pujaan Hati
Uci Sanusi Pane (50) tewas dikeroyok massa saat hendak menemui pujaan hatinya di Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Pria paruh baya itu spontan dikeroyok warga karena berulah dan mengamuk saat mengetahui sang pujaan hati, Sun (45), tak ada di rumah.