ODGJ di Indramayu Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Gubug Sawah, Ini Kata Kapolsek Terisi
Salimah (46) warga Desa Jatimulya, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu tewas tersambar petir.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Salimah (46) warga Desa Jatimulya, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu tewas tersambar petir.
Saat itu, Salimah tengah duduk berteduh di sebuah gubug di sawah yang tidak jauh dari kediamannya saat hujan deras turun pada Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 16.00 WIB kemarin.
Sambaran petir tersebut mengarah ke gubug tempat dia berteduh hingga mengakibatkan Salimah meninggal dunia.
Baca juga: Dedengkot Kelompok Teroris KKB Papua Ditangkap, Inilah Peran Dia
Kapolsek Terisi, Iptu Hendro Ruhanda melalui Kanit Reskrim Polsek Terisi Bripka Wahyudin mengatakan, korban ini diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ.
"Meninggal dunia karena tersambar petir saat berteduh di gubug sawah," ujar Iptu Hendro kepada Tribuncirebon.com, Minggu (28/11/2021).
Dari keterangan para saksi, disampaikan Bripka Wahyudin, terdengar suara petir yang keras di arah gubug sawah tempat korban berteduh.
Baca juga: Bacalah Doa Ini, Mudah-mudahan Allah SWT Permudah Anda Mendapatkan Jodoh Terbaik
Warga pun segera mengecek lokasi kejadian, di sana mereka melihat korban sudah dalam keadaan terduduk di atas tanah dan tidak bernyawa.
Warga lalu melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan langsung meninjau tempat kejadian perkara didampingi pihak puskesmas.
Masih disampaikan Bripka Wahyudin, dari hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka bakar di samping telinga sebelah kanan, serta adanya benjolan di samping sebelah kanan.
"Karena korban adalah ODGJ, maka atas kesepakatan dari pihak keluarga, akhirnya korban langsung dibawa ke rumah untuk dibersihkan dan dimakamkan," ujar dia.