Luhut Perintahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Lakukan Pengamanan KTT G20 di Bali Nanti
Luhut perintahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa lakukan pengamanan saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali mendatang
TRIBUNCIREBON.COM - Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa mendapat tugas untuk melakukan pengamanan saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali mendatang.
Tugas tersebut datang atas perintah dari Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI usai tiba di Bali, Jumat (26/11/2021).
"Sesuai dengan perintah Menko Kemaritiman dan Investasi, tugas kami adalah penanggung jawab sektor keamanan untuk G20," kata Jenderal Andika dikutip dari Kompas Tv, Sabtu (27/11/2021).
Pada kedatangannya itu, Andika juga mendapatkan panduan dari Angkasa Pura dan semua elemen-elemen yang akan beroperasi di Bandara Ngurah Rai.
Baca juga: Presiden Jokowi Disapa Ratu Belanda, Tergopoh-gopoh Sodorkan Tangan, Indonesia Jabat Presidensi G20
"Ya kami intinya akan menyiapkan para personel, kemudian mem-briefing persis seperti apa yang diinginkan oleh penyelenggara maupun pemerintah."
"Sehingga kita benar-benar bisa menjadi tuan rumahlah."
"Kan ini teamwork jadi tuan rumah yang memang membuat para tamu peserta yang hadir ke G20 ini merasa terlayani, tapi juga aman," jelas Andika.
Indonesia Jadi Tuan Rumah di KTT G20
Mengutip Tribunnews.com, Indonesia secara resmi dipercaya untuk memegang Presidensi Group of Twenty (G20) selama setahun penuh di tahun 2022.
Untuk diketahui, ini merupakan pertama kalinya Indonesia memegang presidensi tersebut.
Termasuk pertama kalinya untuk negara berkembang menyelenggarakan event tersebut.
Sebelumnya, Indonesia menerima estafet presidensi G20 dari Italia (selaku Presidensi G20 2021) pada 31 Oktober 2021.
Tigas ini dimulai dari tanggal 1 Desember 2021 hingga KTT G20 di November 2022 mendatang.
Baca juga: Begini Kata Panglima TNI Andika Perkasa Soal Anak Jenderal Bintang 3 yang Maki Ibu Arteria Dahlan
Dengan mengusung tema “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia untuk bersama-sama mencapai pemulihan yang lebih kuat dan berkelanjutan.