Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Saksi Kasus Subang Bilang Mobil Alphard Parkir Menghalangi Angkot, Jangan-jangan Sopir Tak Lihai?

Namun, siapa dalang pembunuhan ibu dan anak di subang itu belum juga diungkap polisi.

Editor: Fauzie Pradita Abbas
TribunJabar.id/Dwiki Maulana Velayati
Kondisi bagasi mobil dari penemuan mayat ibu dan anak di dalam bagasi mobil yang terjadi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). 

TRIBUNCIREBON.COM - Hari ini Jumat (26/11/2021) kasus Subang tepat 100 hari.

Namun, siapa dalang pembunuhan ibu dan anak di subang itu belum juga diungkap polisi.

Kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini korbannya adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Ibu dan anak ini ditemukan tak bernyawa di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah korban di Dusun Ciseuti, Subang, 18 Agustus 2021.

Kini kesaksian soal kasus Subang itu makin banyak yang diunggah di media sosial, termasuk pengakuan tiga orang yang namanya disamarkan ini.

Pengakuan ketiga saksi ini diunggah di kanal Youtube Misteri Mbak Suci.

Tiga saksi yang muncul di kanal Youtube tersebut semuanya laki-laki.

Ketiga pria ini mengaku juga turut diperiksa dalam kasus Subang.

Suasana rumah penemuan jasad ibu dan anak yang meningal dunia di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021).
Suasana rumah penemuan jasad ibu dan anak yang meningal dunia di bagasi mobil di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (21/8/2021). (Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati)

Saksi pertama yang wajahnya diblur dan namanya tak diberitahu, mengaku ia ditanya penyidik soal apa yang dilihat saat melintas rumah Tuti.

Pria ini mengaku melintas TKP menjelang tengah malam.

"Yah paling ditanya pas saya melintas di depan TKP, sekitar jam 23.40 WIB," katanya.

Ia mengaku melintas saat perjalanan pulang ke daerah Kasomalang.

"Pulang dari rumah saudara mau ke Kasomalang," katanya.

Saat melintas TKP, ia mengaku melihat lima orang di TKP kasus Subang.

"Di TKP saya melihat ada 5 orang. 3 perempuan , 2 laki-laki. itu gak lama sih. sebentar. melintas sekitar 55 sampai 60 km per jam lah," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved