Perbaikan Jalan di Cililin Picu Keributan, Sopir Truk Dipukul Pengencleng, Kepala Korban Luka Parah
Seorang sopir truk bernama Wardini Nurjaman (28) warga Kampung Nagrak RT 02/12, Desa Bongas, Kecamatan Cililin itu mengalami luka serius di kepala
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Perbaikan jalan di Setopan Jalan Pasir Meong, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memicu keributan antara oknum petugas penjaga pos penyekatan dengan seorang sopir truk, pada Kamis (25/11/2021).
Seorang sopir truk bernama Wardini Nurjaman (28) warga Kampung Nagrak RT 02/12, Desa Bongas, Kecamatan Cililin itu mengalami luka serius di bagian kepala.
Dia terluka usai dipukul benda tumpul oleh oknum tersebut hingga harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Baca juga: Misteri DNA di Puntung Rokok di TKP Pembunuhan Tuti dan Amali, Polisi Tanyakan Ini ke Yosef
Kapolsek Cililin, AKP Deni Nurcahyadi mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban yang saat itu mengendarai mobil truk bertemu dengan 4 orang pemuda yang bertugas untuk melakukan buka tutup jalur proyek perbaikan jalan.
"Kemudian seorang petugas menghampiri 'ngencleng' minta uang receh," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/11/2021).
Namun saat itu, kata Deni, korban tidak memberi uang hingga akhirnya menimbulkan cekcok yang berujung pelemparan benda tumpul ke arah korban hingga luka di bagian kepala.
"Petugas ngencleng datang dan minta sumbangan karena korban sudah beberapa kali lewat belum beri uang receh. Tapi korban menolak dan menyebut bahwa petugas sudah digaji. Hal itu memicu cekcok dan pemukulan terhadap korban," kata Deni.
Baca juga: Kasus Valencya Marahi Suami Mabuk Catatkan Sejarah Karena Tuntutan Ulang, Ini Kata Ketua Posbakum
Atas kejadian yang terjadi pada pukul 03.00 WIB itu, korban langsung melaporkan ke aparat kepolisian dan saat itu juga langsung melakukan penyidikan untuk mengamankan pelaku.
Selain itu, polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban termasuk mengantongi hasil visum luka di bagian kepala, sementara pelaku saat ini masih dalam pengejaran aparat.
"Belum diketahui pelakunya, kami sedang proses penyelidikan. Diduga warga sekitar yang diberdayakan menjaga perbaikan. Kita sedang proses penyelidikan," ucapnya.
Baca juga: Kedermawanan Dedi Mulyadi, Lunasi Uang Kuliah Yudha, Mahasiswa yang Menegurnya Saat Punguti Sampah
Deni mengatakan, kondisi korban saat ini sudah mulai pulih karena sudah mendapat perawatan di rumah sakit, sehingga pihaknya tinggal melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kini kondisi korban sudah mulai pulih. Korban juga sudah lapor dan kita sedang selidiki," ujar Deni.