Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Terungkap Isi Status WhatsApp Amalia 10 Hari Sebelum Wafat, Minta Dijauhkan dari Hal Ini, Apa?
Jasadnya ditemukan di bagasi mobil di rumahnya, di Dusun Ciseuti, Desan Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Subang, Dwiky Maulana Vellayati
TRIBUNCIREBON.COM, SUBANG - Sepuluh hari sebelum ditemukan tak bernyawa di bagasi Alpard di rumahnya, Amalia Mustika Ratu (23) sempat membuat status tak biasa.
Adapun Amalia merupakan korban perampasan nyawa yang terjadi di Subang.
Jasadnya ditemukan di bagasi mobil di rumahnya, di Dusun Ciseuti, Desan Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Bukan cuma Amalia, di bagasi Alphard itu juga ditemukan jasad Tuti Suhartini (55), ibunya.
Kini terungkap, status apa yang ditulis Amalia pada 8 Agustus 2021.
"Jauhkan orang yang punya iri dengki, rezeki orang sudah ada porsi masing-masing," begitu tulis Amalia di status WA-nya.
Pengakuan Kontroversial Danu
Untuk mengungkap kasus meninggalnya Tuti dan Amalia, polisi sudah memerika 55 saksi.
Satu di antaranya Muhamad Ramdanu alias Danu (21).
Dia merupakan keponakan Tuti atau sepupu Amalia.
Dia sidebut-sebut saksi kunci dalam kasus ini.

Dia juga beberapa kali membuat pengakuan mengagetkan, termasuk mengenai membersihkan bak mandi di lokasi kejadian.
Dia mengaku menemukan cutter dan gunting saat melakukan pembersihan TKP pada 19 Agustus 2021.