Tak Hanya Disiram Air Keras, Sarah Juga Diikat dan Dilakban Mulutnya oleh Sang Suami, Ini Kata Saksi
Ketua RW setempat menyebut Sarah tak hanya disiram air keras oleh suaminya, tapi korban diikat juga dilakban dan dibenturkan ke tembok.
Pada Sabtu sekira pukul 01.30 WIB, Endang terbangun karena anaknya tiba-tiba histeris.
Hal itu lantaran anak Endang mendengar suara rintihan minta tolong dari Sarah.
"Anak saya membangunkan saya katanya ada suara perempuan minta tolong, suara pertama terdengar sayup," ujar Endang Sulaeman dilansir dari Tribun Jabar pada Senin (22/11/2021).
Saat itu, Endang mengira bahwa suara tersebut berasal dari tetangganya yang bertengkar.
Baca juga: Istri Disiram Air Keras oleh Suami Bulenya di Cianjur, Padahal Baru Nikah 2 Bulan, Ini Kronologinya

Namun selang beberapa saat, Endang dikejutkan dengan suara minta tolong dari perempuan.
"Suara kedua sangat didengar jelas oleh anak saya, ia meyakinkan saya bahwa itu suara jelas minta tolong dari suara perempuan," kata Endang Sulaeman.
Tak tinggal diam, Endang pun langsung keluar rumah.
Baru melangkah ke ruang tamu, Endang mendengar tetangganya ada yang mengetuk pintu dan menghampir rumahnya.
Dengan nada panik, warga itu mengabarkan bahwa Sarah disiksa suaminya.
"Saya bergegas menghampiri rumah Sarah, di sana Sarah sudah berada di teras dengan kondisi yang mengenaskan," ujar Endang Sulaeman.
Baca juga: Luka Bakar Sarah Istri yang Disiram Air Keras oleh Suaminya di Cianjur Hampir Capai 99 Persen
Tiba di teras rumah, Endang mendengar suara parau Sarah yang makin melemah.
Kepada Endang, Sarah berujar bahwa ia telah dianiaya oleh suaminya.
"Saat itu saya mendengar Sarah menjelaskan bahwa ia baru saja dianiaya suaminya, kepalanya dibenturkan, mulutnya dilakban dan tangannya diikat," kata Endang Sulaeman.
Melihat kondisi Sarah mengenaskan, Endang kembali terkejut saat tetangganya itu mengucapkan sesuatu.
Sambil merintih, Sarah ingin Ketua RW-nya itu mengambilkan handphone-nya yang berada di ruang tamu.
