Persib Bandung
Persib Baru Kalah Sekali Bobotoh Marah Besar, Tuduh Supardi Cs Main Tanpa Hati Saat Hadapi Persija
Di luar hal itu, Nevi mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit di laga kontra Persija.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG - Kekalahan Persib Bandung atas Persija Jakarta dengan skor 0-1 dalam lanjutan Liga 1 2021/2022 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (20/11/2021), membuat bobotoh kecewa.
Beragam aksi pun dilakukan untuk meluapkan kekecewaannya terhadap tim asuhan Robert Alberts itu.
Di media sosial, banyak bobotoh yang mengkritik permainan Persib karena seperti bermain tanpa hati.
Banyak juga bobotoh yang menuangkan kekesalannya dengan turun langsung ke beberapa titik di Kota Bandung.
Ketua umum Bobotoh Maung Bandung Sejati (The Bombs), Nevi Efendie buka suara terkait reaksi bobotoh yang sangat kecewa dengan kekalahan atas Persija. Menurut Nevi, apa yang dilakukan bobotoh merupakan hal wajar karena begitu besarnya dukungan dan kecintaan terhadap Persib.
"Kalau terkait aksi semalam ya mungkin semua udah pada tau bobotoh itu paling ga mau kalah sama Persija ya mungkin semalam bentuk kekecewaan saja," ujar Nevi kepada Tribun Jabar, Minggu (21/11).
Di luar hal itu, Nevi mengaku sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit di laga kontra Persija.
Banyak keputusan-keputusan wasit yang sangat merugikan Persib.
Satu di antaranya adalah tidak disahkannya gol yang dilesakan oleh Marc Klok pada awal-awal permainan. Padahal jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda, bola tendangan bebas Klok itu sudah masuk ke gawang Persija.
"Kekalahan Persib selalu diwarnai dengan kecurangan beberapa pertandingan Persib vs Persija selalu ada ketidakjelasan keputusan wasit. Jadi ya ini harus di jadikan permasalahan yang sangat besar kepada PSSI, harus segera mempunyai VAR," ucapnya.
Sementara itu, pemain sekaligus kapten Persib, Supardi Nasir, menilai tindakan bobotoh sebagai sesuatu yang normal. Ketika tim yang dicintainya menelan kekalahan apalagi dari rivalnya, maka bobotoh pasti akan sangat kecewa.
"Tapi kita menanggapinya tentunya dengan hal yang positif. Mungkin itu bentuk dukungan mereka berharap begitu," ujar Supardi dalam sesi jumpa pers virtual setelah pertandingan.
Sebagai pemain, tak ada cara lain untuk menghapus kekecewaan suporter dengan bangkit dilaga berikutnya. Oleh karena itu, pemilik nomor punggung 22 itu tetap meminta doa dan dukungannya agar Persib lekas bangkit.
"Saya tidak pernah bosan untuk berpesan agar mensuport bagaimana pun keadaan tim ini dan siapapun yang main. Itu cara mereka meluapkan berbeda-beda saya selalu positi kepada teman-teman bobotoh selalu sayang kepada kami," katanya.