Istri Menjerit Lalu Terkapar Setelah Disiram Air Keras oleh Suaminya yang WNA, Warga Langsung Geger

Karena, tetiba warga mendengar jeritan wanita yang menyayat, hingga terdengar oleh sejumlah warga, tetangga rumah yang ada di sekitar rumah korban.

Editor: dedy herdiana
Kompas.com/Laksono Hari Wiwoho
Ilustrasi tindak kekerasan suami pada istri 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Ferri Amiril M

TRIBUNCIREBON.COM, CIANJUR - Kejadian pada Sabtu (20/11/2021) itu membuat warga Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur., kaget sekaligus merasa miris.

Karena, tetiba warga mendengar jeritan wanita yang menyayat, hingga terdengar oleh sejumlah warga, tetangga rumah yang ada di sekitar rumah korban.

Begitu mendengar jeritan yang mengaget tersebut, sejumlah warga pun langsung keluar rumah mencari sumber suara jeritan.

Setelah mendatangi rumah sumber jeritan tersebut, warga melihat korban telah tergeletak dengan sekujur tubuhnya melepuh akibat siraman air keras.

Baca juga: WNA Kabur Usai Siram Istri dengan Air Keras di Cianjur, Tuding Sang Istri Selingkuh, Ini Kata Polisi

Baca juga: Istri Disiram Air Keras oleh Suami Bulenya di Cianjur, Padahal Baru Nikah 2 Bulan, Ini Kronologinya

Diduga karena cemburu, seorang suami di Cianjur tega menyiramkan air keras kepada istrinya hingga mengalami luka bakar serius, Sabtu (20/11/2021).

Setelah menyiramkan air keras sang suami yang belakangan diketahui warga negara Timur Tengah langsung kabur dan kini dalam pencarian pihak kepolisian.

Korban diketahui bernama Sarah (21) warga 

Sang suami yang kini dalam pencarian berinisial AL (29).

Korban diketahui bernama Sarah (21) warga Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Korban diketahui bernama Sarah (21) warga Kampung Munjul RT 02/07, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. (Tribunjabar.id)

Ia diketahui seorang Warga Negara Asing (WNA) yang baru membina bahtera rumah tangga kurang dari dua bulan.

Peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sempat mengagetkan warga setempat itu diduga berawal dari cekcok karena sang suami menuduh sang istri berselingkuh dengan pria lain, hingga terjadi peristiwa yang menyebabkan sang istri harus menanggung cacat fisik seumur hidup.

Ketua RW setempat Endang Sulaeman mengatakan, kronologis kejadian berawal dari jeritan korban seperti tengah mengalami tindak kekerasan.

"Itu awalnya korban menjerit kesakitan dan meminta tolong kepada warga. Kemudian tetangga termasuk saya yang tak jauh dari rumahnya juga ikut keluar rumah," katanya.

Setelah warga mendatangi rumah tersebut korban telah tergeletak dengan sekujur tubuhnya melepuh akibat siraman air keras.

Baca juga: Gadis SMA di Medan Dihabisi Kekasihnya, Baru Pacaran Sebulan, Disiram Air Keras Sampai Luka Bakar

Selain itu pelaku yang ketakutan terlihat membawa sepeda motornya dengan kencang untuk melarikan diri karena takut dengan masyarakat yang berhamburan keluar rumah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved