Yosef dan Yoris Memanas Dalam Penyelidikan Kasus Subang, Pengacara Minta Kapolres Subang Lakukan Ini

Yosef Hidayat dan Yoris Raja Amanullah kembali memanas dalam penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

(Youtube)
Yosef dan Yoris soal pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang 

Kasus Subang ini sendiri terjadi saat Kapolda Jabar dipimpin Irjen Ahmad Dofiri. Kini, Kapolda Jabar dipimpin Irjen Suntana.

Dia meminta reserse yang menangani kasus Subang untuk gaspol dalam mengungkap pelaku.

"Dari hasil tempat kejadian perkara (TKP), kita masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke reserse untuk cepat mengungkap karena itu menyangkut integritas Polri juga," ucap Irjen Suntana di Mapolda Jabar, Senin (15/11/2021).

Dikatakan Irjen Suntana, hingga saat ini anggota di lapangan masih melakukan proses untuk mengungkap pelaku. 

Baca juga: Keranda Jenazah Digotong Terobos Derasnya Arus Sungai di Aceh Viral, Warganet Tanyakan Jembatan

"Karena mengungkap kasus itu kadang bisa satu hari, kadang lama" ujar Irjen Suntana.

Ia mencontohkan, kasus yang pernah ditanganinya saat menjabat sebagai Wakapolda Metro Jaya. 

"Sebagai contoh, ada kasus di Pulomas Jakarta, ada beberapa jenazah yang dikurung di dalam WC, dan itu bisa diungkap dalam beberapa hari," katanya. 

Namun ada juga kasus-kasus tertentu yang membutuhkan waktu berhari-hari karena tingkat kesulitannya.

"Ada kasus tertentu juga yang pembuktiannya harus hati-hati, karena konsekuensi dalam menetapkan tersangka itu hati-hati," tambahnya. 

Motif Lain Saksi

Kecurigaan Ahli Hukum atas Kasus Pembunuhan di Subang yang Belum Selesai, Ada Saksi Tak Jujur?
Kecurigaan Ahli Hukum atas Kasus Pembunuhan di Subang yang Belum Selesai, Ada Saksi Tak Jujur? (Kolase SURYA.co.id)

Belum terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang mendapat sorotan sejumlah pihak 

Praktisi hukum di Subang, Dede Sunaryamenyoroti  keterangan yang diberikan para saksi.

"Keterangan saksi harus konsisten, dengan keterangan saksi yang berubah-ubah pada saat diperiksa ini, kan, memperlihatkan inkonsistensi," kata Dede.

Dede menduga ada alasan tertentu mengapa saksi yang bersangkutan tidak konsisten ketika ditanyai oleh pihak kepolisian.

"Dengan keterangan saksi yang berubah-ubah, patut diduga dia menyembunyikan sesuatu atau mempunyai motif lain, jadi itu harus dikembangkan oleh penyidik apa motifnya dia memberikan keterangan yang berbeda," ungkap Dede.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved