Anak Langsung Teriak Lihat Dinding Rumahnya Jebol Diterjang Longsor Tebing Setinggi 10 Meter di KBB
Betapa kagetnya sang anak, saat tetiba dinding salah satu ruangan di rumahnya jebol ketika hujan deras selepas Maghrib
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG BARAT - Betapa kagetnya sang anak, saat tetiba dinding salah satu ruangan di rumahnya jebol ketika hujan deras selepas Maghrib.
Satu unit rumah di Kampung Cipanas, RT 01/01, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Badung Barat (KBB) jebol setelah diterjang longsor saat daerah tersebut diguyur hujan deras, pada Senin (15/11/2021) sore.
Rumah yang diketahui milik Jaja (43) itu jebol pada bagian dinding dapur hingga menyebabkan material longsor menimbun alat-alat rumah tangga seperti kasus dan peralatan dapur yang lainnya.
Jaja mengatakan, kejadian longsor tersebut bermula saat turun hujan dengan intensitas tinggi, sekitar pukul 18.30 WIB, kemudian langsung mendengar anaknya berteriak setelah melihat kondisi ruangan dijebol tanah dan air.
"Awalnya tidak terdengar suara gemuruh tanah atau air. Tanah dari tebing setinggi 10 meter tiba-tiba ambrol," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (12/11/2021).
Baca juga: Tercatat Ada 9 Titik Longsor dan Banjir di Bandung Barat, BPBD Ungkap Dugaan Penyebabnya
Setelah melihat dinding jebol, Jaja pun bergerak cepat mengajak anak dan istrinya untuk menyelamatkan diri karena khawatir terjadi longsor susulan yang dapat membahayakan keluarganya.
"Karena lihat dinding sudah jebol, saya ajak anak dan istri keluar untuk menyelamatkan diri. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata Jaja.
Untuk sementara ini, Jaja dan keluarganya terpaksa mengungsi sementara ke rumah kerabat dan semua barang-barang yang ada di dalam rumahnya dititipkan di rumah milik tetangga terdekat.
"Kita mengungsi sementara karena khawatir ada bencana susulan. Sebagian barang-barang kita titipkan. Kalau kerugian akibat longsor ini, kurang lebih Rp 25 juta," ucapnya.
Selain merusak satu rumah, longsor itu juga menyebabkan dua rumah lainnya terancam karena lokasinya berada di atas tebing yang mengalami longsor.
Hingga siang hari, sejumlah warga dibantu aparat kewilayahan masih melakukan kerja bakti untuk membersihkan material lumpur di rumah tersebut.
"Saya harap ada pengerasan atau di buat TPT di tebing ini agar tidak longsor lagi," ujar Jaja.

Longsor di Kabupaten Bandung Terdengar seperti suara ledakan
Dede Tardini (47) beserta keluarganya, mengaku sangat kaget saat air tiba-tiba dengan cepat masuk ke rumahnya setelah menyapu dinding rumahnya hingga jebol.