Bunga Dirudapaksa Gurunya Sendiri hingga Pendarahan, Awalnya Guru SMK Ini Modus Ngajak Pacaran

Oknum guru SMK di Flores Timur NTT merudapaksa muridnya sendiri, modus sang korban diajak berpacaran

Editor: Mumu Mujahidin
Dok Tribun Manado
Ilustrasi pelecehan seksual 

TRIBUNCIREBON.COM - Oknum guru SMK di Nusa Tenggara Timur (NTT) diduga lakukan rudapaksa terhadap muridnya sendiri.

SW diduga lakukan rudapaksa muridnya di Kabupaten Flores Timur, NTT.

Sehari-hari SW berprofesi sebagai guru di sebuah SMK di Watowiti Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim).

Sementara korbannya merupakan murid dari SW sendiri sebut aja Bunga namanya.

Korban kini masih berusia 16 tahun.

Aksi SW dilakukan dengan modus pacaran.

SW sengaja mengungkapkan perasaan cintanya dan mengajak korban, sebut saja Bunga menjalin hubungan asmara.

Tanpa menaruh curiga, gadis lugu ini pun menerima pria yang juga gurunya itu untuk berpacaran.

Tak lama pacaran, SW pun mulai memasang jebakan.

Dengan modus mengerjakan tugas, ia mengajak Bunga ke rumahnya di wilayah Watowiti.

Baca juga: Oknum Guru Cabuli Siswinya, Awalnya Ajak Makan di Kafe Malah Belok ke Hotel, Korban Dikasih Rp 20000

Tanpa ada rasa iba, SW lalu mengajak Bunga ke kamarnya.

Disitulah, SW memaksa Bunga untuk melampiaskan bejatnya.

Seminggu kemudian, Bunga mengalami pendarahan akibat hubungan paksa gurunya.

Ia lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Disitulah, Bunga membuka aksi bejat gurunya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved