Kecelakaan
Kecelakaan Parah di Indramayu, Truk Ringsek Ditabrak KA Argo Muria di Perlintasan, Ini Kronologinya
Sebuah truk pengangkut pasir dan batu (Sirtu) ringsek setelah tertabrak KA cepat Argo Muria jurusan Stasiun Semarang Tawang - Jakarta Gambir.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mumu Mujahidin
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tragedi kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu kembali terjadi di Kabupaten Indramayu.
Sebuah truk pengangkut pasir dan batu (Sirtu) ringsek setelah tertabrak KA cepat Argo Muria jurusan Stasiun Semarang Tawang - Jakarta Gambir.
Mobil tersebut sudah tak berbentuk setelah terseret kurang lebih 100 meter dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan salah seorang warga setempat, Deden mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis pada Rabu (10/11/2021) malam.

"Kurang lebih 2 jam saat itu perjalanan kereta api terganggu karena kecelakaan tersebut," ujar dia, Jumat (12/11/2021).
Menurut Deden, setelah tertabrak, badan truk memalang di rel kereta api berikut dengan material pasir dan batu yang dibawanya.
Hal ini yang mengakibatkan perjalanan KA dari dan menuju Jakarta mengalami keterlambatan hingga kurang lebih 2 jam.
Masih dikatakan Deden, kejadian tersebut berawal saat kendaraan truk yang tiba-tiba mogok saat melintas perlintasan KA tanpa palang pintu.
Sejurus kemudian datang dengan KA Argo Muria dengan kecepatan tinggi hingga menabrak mobil truk tersebut.
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan itu, sopir truk melarikan diri saat mengetahui kereta api beberapa detik kemudian akan menabrak kendaraan yang dikendarainya.
Saat ini perjalanan kereta api sudah normal kembali setelah petugas PT KAI Daop 3 Cirebon dibantu warga dan petugas kepolisian mengevakuasi badan truk dan material yang dibawanya.
"Alhamdulillah kalau korban jiwa tidak ada," ujar dia.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 02.40 WIB di Tangsel, Warga Sukabumi Tabrakan Motor, Satu Orang Meninggal