Kecelakaan Maut Pukul 14.00 WIB di Semarang, Truk Kontainer Tabrak Bus dan Motor, Anisa Meninggal

Tak pelak kejadian itu membuat warga geger lantaran korban meninggal dunia masuk ke dalam kolong truk.

Apalagi kondisi cuaca saat kejadian hujan deras.

"Saya kira ada rumah ambruk sebab ada suara benturan keras di depan rumah ternyata ada kecelakaan," terang Miah (60) kepada Tribunjateng.com.

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan meliputi truk trailer muatan kontainer pelat H1885FH yang dikemudikan Supriyanto (40) warga Tanjung Emas, Semarang Utara, Kota Semarang.

Bus trayek Cangkiran-Krapyak warna merah pelat H1473BM dikemudikan Kristianto (57) alias Gepeng warga Sidorejo, Salatiga.

Pemotor Beat hitam pelat H5639SU dikendarai oleh korban.

"Korban saya lihat luka parah di kepala dan kaki kiri," sambung Miah. 

Sementara itu, sopir bus, Kristianto mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi akibat truk trailer hilang kendali.

Truk meluncur dari arah selatan ke utara, posisi truk hendak keluar dari kawasan pabrik mebel PT. Eswin Mandiri.

Kondisi akses jalan pabrik ke jalan raya memang konturnya menurun. 

Bus yang dikemudikannya melaju dari barat ke timur. 

"Ga tahu kenapa tiba-tiba truk meluncur tak terkendali dari dalam pabrik lalu menabrak bus saya. 

Begitupun motor Beat korban juga  tertabrak yang sedang melintas di jalan raya depan pabrik," katanya.

Ia kaget saat truk trailer menghantam busnya yang ketika kejadian membawa delapan penumpang. 

Akibat ditabrak trailer, bus keluar  jalur dan terperosok ke dalam selokan jalan.