Bangkai Ayam Dikirim ke Rumah Kerabat Veronica Koman Setelah Teror Ledakan, Ini Ciri-ciri Pengirim
Ternyata paket misterius itu berisi bangkai ayam dan secarik kertas berisi pesan teror dikirim ke rumah kerabat Veronica Koman.
Pesan itu tertulis tertanda Laskar Militan Pembela Tanah Air yang diduga ditujukan kepada Veronica.
Berikut isi pesan tersebut:
"If the police and aparat dalam maupun luar negeri tidak bisa menangkap 'Veronica Kuman@hero, pecundang, dan pengecut, kami terpanggil bumi hanguskan dimanapun anda bersemnunyi maupun gerombolan pelindungmu".
Polisi sudah berkoordinasi dengan Puslabfor untuk memastikan sumber ledakan di rumah orangtua Veronica Koman itu.
Baca juga: SOSOK Veronica Koman, Aktivis Papua yang Rumah Ayahnya Jadi Sasaran Ledakan, Dapat Surat Ancaman
Kerabat Dikirimi Bangkai Ayam
Tak hanya kediaman keluarga Veronica Koman yang mendapat teror.
Di hari yang sama, teror juga terjadi di rumah kerabat Veronica Koman.
Saat itu, ada pengemudi ojek online yang mengantar paket ke rumah kerabat Veronica Koman.
"Pagi itu mengantar paket atas nama Veronica Koman padahal di tempat kerabat Veronica Koman itu tidak ada komunikasi atau berinteraksi dengan Vero," kata Kuasa Hukum Veronica Koman, Michael Hilman pada Senin (8/11/2021).
Paket yang ditempatkan di pintu masuk itu kemudian dibawa masuk oleh kerabat Veronica.
"Paket tersebut disimpan di dalam rumah, enggak tahu isinya apa," lanjut Michael.
Pada Minggu malam, kerabat Veronica mengembalikan paket berwarna biru itu ke tempat semula di pintu masuk.
Lalu, tim advokasi Papua mendatangi rumah kerabat Veronica Koman bersama tim densus 88 dan Kepolisian dari Polres Jakarta Barat.
Paket tersebut ternyata berisi bangkai ayam dan tulisan berisi ancaman untuk Veronica Koman.
Baca juga: Sejumlah Fakta Teror di Rumah Orang Tua Veronica Koman, Dugaan Soal Bahan Peledak Hingga Motif
Teror Kepada Keluarga Veronica Koman, LPSK Tawarkan Perlindungan
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyayangkan adanya teror berupa ledakan di kediaman orang tua Veronica Koman, pengacara dan pembela HAM, yang berlokasi di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (7/11/2021).
